JAKARTA, KOMPAS.com - Identitas pemilik mobil Jeep Rubicon yang kerap dipamerkan dan dibawa Mario Dandy Satrio (20) saat menganiaya D (17) tentu bakal membuat cengang siapa pun.
Pasalnya, mobil berpelat nomor B 2581 PBP itu terdaftar atas nama Ahmad Saefudin (38), seorang pria yang sangat jauh dari kemewahan.
Saefudin tercatat pernah tinggal di salah satu kontrakan yang terletak di Gang Jati, RT 01 RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, kontrakan yang pernah ditinggali Saefudin berada di ujung gang sempit.
Baca juga: Rubicon Milik Mario Terdaftar Atas Nama Ahmad Saefudin, Pria Pas-pasan yang Tinggal di Gang Sempit
Kontrakan tersebut hanya memiliki luas sekitar 3x4 meter dan tampak sesak karena hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki atau menaiki kendaraan roda dua.
Ketua RT setempat, Kamso Badrudin, mengungkapkan bahwa Saefudin pernah tinggal selama beberapa tahun di kontrakan tersebut.
"Dulu dia ngontrak sendirian. Istrinya di kampung. Dia sudah pindah dari sini sejak lama. Kalau tidak salah tahun 2007 atau 2008 dia pindah," kata Kamso pada Kamis (2/3/2023).
Kamso juga mengungkap selama ini Saefudin hidup sederhana. Boleh dibilang Saedudin mengalami masalah yang cukup pelik dalam urusan perekonomian.
Selain tinggal di kontrakan sempit, Kamso mengatakan bahwa kendaraan yang dimiliki oleh Saefudin hanyalah motor tua saja.
Karena itu Kamso merasa tidak percaya jika Saefudin punya mobil Jeep Rubicon yang mahal, apalagi ia mengetahui latar belakang perekonomiannya.
"Beliau sehari-harinya cuma pakai motor butut. Motor tua gitu. Jadi kalau dia punya Rubicon, itu tidak masuk akal," ujar Kamso.
"Bisa jadi identitasnya digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kita kan juga enggak tahu ya," sambung dia.
Baca juga: Ahmad Saefudin, Pemilik Rubicon Mario, Terdaftar sebagai Penerima BLT
Kehidupan sulit atau kurang mampu Saefudin tidak dibuat-buat oleh Kamso. Sebab, Saefudin masih terdaftar sebagai penerima bantuan langsung tunai atau BLT.
"Dapat. BLT masih dapat," ungkap Kamso.
Lebih lanjut, Kamso mengaku bahwa pihaknya belum lama ini memberikan BLT kepada Saefudin. Saefudin terakhir kali memperoleh BLT pada tahun 2022.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.