Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Warga Menonton Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Polisi Dibuat Kewalahan

Kompas.com - 04/03/2023, 09:57 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota Polsek Koja dibuat kewalahan oleh ulah warga yang penasaran dengan insiden kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Seperti yang biasa terjadi, warga berbondong-bondong mendekati lokasi kebakaran untuk menyaksikan situasi terkini secara langsung.

Dilansir dari TribunJakarta.com, pada pukul 07.00 WIB pagi ini banyak warga yang terus berdatangan menuju area lokasi kebakaran.

Meski akses jalan menuju lokasi kebakaran sudah ditutup bagi kendaraan, warga rela berjalan kaki beberapa ratus meter untuk mendekati area.

Baca juga: RS Polri Kramat Jati Siapkan Posko Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Selain orang dewasa, banyak anak-anak yang menghabiskan waktu liburnya untuk melihat kondisi pasca kebakaran.

"Kan sekolah libur," ucap seorang anak ketika ditanya alasannya berada di lokasi dekat kebakaran.

Niat warga untuk mendekati area kebakaran dihalau oleh dua petugas Polsek Koja.

"Gaboleh masuk, masih bahaya, lihat di berita aja," ujar Aiptu Hendrik kepada warga yang mencoba masuk ke lokasi kebakaran.

Baca juga: Selamat dari Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga Langsung Beraktivitas Seperti Biasa, Buka Kios hingga Jualan di Pasar Kaget

Bahkan, rekan Aiptu Hendrik, Bripka Julianto, nampak sudah begitu lelah menghadapi warga yang pada bandel ingin mendekati lokasi kebakaran dengan berbagai alasan, khususnya emak-emak.

"Rumah saya disitu pak," kata emak-emak.

"Disitu mana bu? saya dari malam disini belum pulang, udah apal banget alasannya pada macam-macam," ujar Bripka Julianto dengan suara lelah yang disambut tawa para warga.

Selain mengaku tinggal di dekat lokasi kejadian, ada pula warga yang mengaku ingin memeriksa apakah keluarganya turut menjadi korban dalam musibah kebakaran itu.

Baca juga: Penampakan di Dalam Depo Pertamina Plumpang Pasca Kebakaran

Namun, dengan tegas Bripka Julianto meminta warga unyuk memeriksanya ke kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.

"Ngeceknya di PMI Jakarta Utara aja, di sana lengkap data-data korban. Kalau di sini masih proses evakuasi," ujar Bripka Julianto.

Adapun situasi pada pagi ini sudah tidak ada api yang berkobar besar di Depo Pertamina Plumpang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com