JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota Polsek Koja dibuat kewalahan oleh ulah warga yang penasaran dengan insiden kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Seperti yang biasa terjadi, warga berbondong-bondong mendekati lokasi kebakaran untuk menyaksikan situasi terkini secara langsung.
Dilansir dari TribunJakarta.com, pada pukul 07.00 WIB pagi ini banyak warga yang terus berdatangan menuju area lokasi kebakaran.
Meski akses jalan menuju lokasi kebakaran sudah ditutup bagi kendaraan, warga rela berjalan kaki beberapa ratus meter untuk mendekati area.
Baca juga: RS Polri Kramat Jati Siapkan Posko Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Selain orang dewasa, banyak anak-anak yang menghabiskan waktu liburnya untuk melihat kondisi pasca kebakaran.
"Kan sekolah libur," ucap seorang anak ketika ditanya alasannya berada di lokasi dekat kebakaran.
Niat warga untuk mendekati area kebakaran dihalau oleh dua petugas Polsek Koja.
"Gaboleh masuk, masih bahaya, lihat di berita aja," ujar Aiptu Hendrik kepada warga yang mencoba masuk ke lokasi kebakaran.
Bahkan, rekan Aiptu Hendrik, Bripka Julianto, nampak sudah begitu lelah menghadapi warga yang pada bandel ingin mendekati lokasi kebakaran dengan berbagai alasan, khususnya emak-emak.
"Rumah saya disitu pak," kata emak-emak.
"Disitu mana bu? saya dari malam disini belum pulang, udah apal banget alasannya pada macam-macam," ujar Bripka Julianto dengan suara lelah yang disambut tawa para warga.
Selain mengaku tinggal di dekat lokasi kejadian, ada pula warga yang mengaku ingin memeriksa apakah keluarganya turut menjadi korban dalam musibah kebakaran itu.
Baca juga: Penampakan di Dalam Depo Pertamina Plumpang Pasca Kebakaran
Namun, dengan tegas Bripka Julianto meminta warga unyuk memeriksanya ke kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara.
"Ngeceknya di PMI Jakarta Utara aja, di sana lengkap data-data korban. Kalau di sini masih proses evakuasi," ujar Bripka Julianto.
Adapun situasi pada pagi ini sudah tidak ada api yang berkobar besar di Depo Pertamina Plumpang.
Namun, masih terlihat kepulan asap dari lokasi kejadian. Petugas gabungan pun terlihat masih berusaha memadamkan api dan mencari para korban.
Sebagai informasi, Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama kali dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Setelah itu, api pun dengan cepat membesar karena dipicu karena banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Baca juga: Ceritakan saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Warga: Banyak yang Terkapar di Jalan
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam.
Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
Data terakhir, ada 17 orang tewas dan 51 luka-luka akibat kebakaran hebat itu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Kewalahan Halau Warga yang Penasaran Lihat Kebakaran Plumpang, Emak-emak Paling Beringas. (Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Muji Lestari)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.