JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, 18 orang masih dicari dalam insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan bahwa pada awalnya ada 24 warga yang dinyatakan hilang.
"Namun kemudian enam orang sudah ditemukan dengan keluarganya," ujar Abdul dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).
"Petugas masih mencari 18 orang yang masih dalam pencarian," kata dia.
Baca juga: Ke Warga Plumpang, Wapres: Kalau Ada Penataan, Nurut Ya Bu...
Sementara itu, Abdul mengungkapkan bahwa terdapat 17 korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran tersebut berdasarkan laporan yang diterima BNPB.
Selain itu, 51 korban mengalami luka ringan sedang hingga berat akibat kebakaran itu.
"Korban meninggal dunia 17 jiwa, luka berat 49 dan luka sedang 2. Mereka yang mengalami luka berat dan sedang telah mendapatkan perawatan medis," kata Abdul.
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api dilaporkan muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Baca juga: Warga Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Diminta Lapor ke Hotline jika Merasa Kehilangan Kerabat
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid menyampaikan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," ujar Wahid saat dikonfirmasi, Jumat malam.
Setelah itu, api dengan cepat membesar karena dipicu banyaknya BBM di area Depo Pertamina.
Hembusan angin yang kencang di lokasi kejadian lalu membuat api menyambar ke area sekitar hingga pemukiman warga.
Sebanyak 52 unit mobil pemadam dengan 260 petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta dikerahkan ke lokasi kebakaran.
Kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan setelah petugas berjibaku memadamkan api selama lebih dari enam jam. Pemadaman dinyatakan selesai pada Sabtu dini hari pukul 02.19 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.