JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anggota keluarga korban kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, bernama Samod (75) sudah mencari ke mana-mana untuk mengetahui keberadaan adiknya bernama Ali (60).
Wanita itu mengunjungi Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dengan harapan keberadaan adiknya bisa ditemukan dan dibawa pulang.
"Hari ini saya datang untuk cari informasi soal adik. Katanya kalau yang udah jenazah (meninggal) dibawa ke RS Polri," terang dia di lokasi, Minggu (5/3/2023).
Baca juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 Tewas, 49 Luka-luka
Usai kebakaran terjadi, ia dan keluarganya mencari-cari keberadaan Ali di Plumpang dan daerah sekitarnya.
Berbagai rumah sakit dan posko korban kebakaran pun dihampiri demi mendapat titik terang keberadaan jenazah Ali.
"Cari-cari ke posko, katanya kalo adik saya di situ, pasti inget cucunya dan pulang. Ini sama sekali enggak ada (kabar)," terang Samod.
Samod yakin bahwa adiknya sudah meninggal lantaran Ali tidak memberi kabar apa pun, dan lokasi rumahnya dekat dengan Depo Pertamina. Hanya tembok saja yang membatasinya.
"Saya dapat info (identifikasi jenazah) di RS Polri, ada di TV. Hari ini yang dites DNA anaknya (Ida), di dalam (Gedung Sentra Visum dan Medikolegal)," imbuh Samod.
Ia menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi lebih lanjut terkait keberadaan jenazah Ali.
Baca juga: Keluarga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Datangi RS Polri untuk Serahkan Data
Sebelumnya diberitakan, RS Polri Kramat Jati menyiapkan posko untuk mempermudah proses identifikasi koran meninggal dunia akibat kebakaran besar yang terjadi di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.
Kepala Pusat Kedokteran (Kapusdokes) Polri Irjen Asep Hendradiana menyebut pihak RS Polri di Kramat Jati juga telah menerima sejumlah korban yang meninggal dunia akibat kejadian itu untuk diidentifikasi.
"Untuk memudahkan pemeriksaan dan identifikasi korban meninggal Depo Pertamina Plumpang, RS Polri R Said Sukanto Pusdokkes Polri telah menyiapkan Posko Ante Mortem dan Posko Mortem," ujar Asep saat dihubungi, Sabtu (4/3/2023).
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga mengatakan proses identifikasi korban tewas akibat kebakaran itu sedang berlangsung di RS Polri Kramat Jati.
Baca juga: 17 Korban Kebakaran Plumpang Dirujuk ke RS PP, Berikut Identitasnya
Fadil mengatakan, proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan sampel data ante morfem dari pihak keluarga dengan post morfem jasad korban.
Sebab, ada jasad korban mengalami luka bakar hingga 100 persen.
"Jadi bagi yang kehilangan keluarga, kita akan ambil identifikasi primernya, sidik jari kalau punya data sidik jari. Kemudian sidik gigi kalau punya kondisinya giginya, kalaupun itu tidak punya paling terakhir DNA," kata Fadil, Jumat malam.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.