Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agus Fitrianto
Dosen Arsitektur dan Praktisi Arsitek

Seorang Arsitek berlisensi dan Pengajar Prodi Arsitektur

Mitigasi Bencana Perkotaan Dalam Insiden Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 05/03/2023, 18:16 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

KEBAKARAN hebat terjadi di Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023). Peristiwa ini diduga terjadi setelah pipa BBM di kawasan tersebut meledak.

Lusa malam, warga dikejutkan ledakan pada Depo Pertamina Plumpang yang berlokasi di Jl. Inspeksi Kali Sunter No. Kavling 45-46, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, RT. 1/RW 4, Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta.

Media sosial Twitter menjadi riuh dan heboh karena bermunculan video kondisi aktual di lapangan yang diunggah oleh para warga yang ketakutan.

Api yang membakar depo serta diikuti dengan ledakan bertubi-tubi dan merembet hingga ke permukiman warga.

Saya mengecek lokasi Depo Plumpang tersebut untuk mengetahui lokasi rumah warga terdekat melalui googlemaps secara online.

Terlihat lokasi Jl. Tanah Merah Bawah, RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara berada tepat berdekatan dengan depo tersebut.

Bayangkan lokasinya tidak lebih jauh dari 1,5 kilometer antara tangki/vessel minyak dengan permukiman permanen dan non permanen warga.

Sejarah Depo Pertamina Plumpang ini beroperasi sejak tahun 1974 di lokasinya saat ini, dengan luas area seluas 48.35 Ha.

Fasilitas Depo Pertamina Plumpang memiliki 24 tangki penimbunan berbagai bahan bakar seperti solar, pertamax hingga FAME. Kapasitas Depo ini bukan main besarnya dan kapasitasnya.

Penataan kawasan dan buffer zone

Dikutip dari berita Penataan kawasan di sekitar kawasan Depo Pertamina di Plumpang, telah ada upaya penyusunan mitigasi terhadap potensi terjadi kebakaran susulan di lokasi depo dengan inisiasi menambahkan buffer zone atau daerah penyangga pada area terluar dari Depo Pertamina Plumpang.

Luas buffer zone yang dimaksud mencapai 2,5 km x 50 m di luar area Depo Pertamina Plumpang.

Masyarakat Tanah Merah dan Rawasengon yang tinggal di atas dan di dalam calon kawasan buffer zone akan direlokasi ke sekitar 20 bangunan rumah susun sewa yang akan dibangun, masih di kawasan Plumpang.

Perencanaan buffer zone ini merupakan upaya dari Pemprov DKI, Pertamina, Badan Pertanahan Nasional, dan sejumlah badan lainnya untuk menindaklanjuti rencana ini.

Mari kita cek rencana Buffer Zone ini di peta zonasi wilayah DKI Jakarta, setidaknya setiap Pemerintah Daerah memiliki Peta Rencana Tata Ruang (RTRW) yang ditujukan untuk mengatur zonasi dalam sekala wilayah, kemudian dipertajam dengan Rencana Detail Tata Ruang Kota, desa.

RDTR ini bertujuan mempertajam fungsi zonasi sehingga alih fungsi lahan dapat diawasi, dimonitor hingga diperbaiki terus menerus sesuai dengan rencana yang dibuat 20 tahun, dan dievaluasi setiap 5 tahun itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com