JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Tanah Merah, Jakarta Utara menanggapi tentang wacana relokasi usai kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara beberapa hari lalu.
Dini (40), yang memiliki surat kepemilikan tanah dan bangunan dengan kop Rukun Warga (RW) beserta surat izin mendirikan bangunan (IMB) menolak untuk dipindahkan.
"Janganlah kalau bisa mah. Mau tinggal di rusun, kita harus bayar juga kan, penghasilan enggak ada. Pertamina saja yang pindah ke laut sana, dekat pelabuhan," kata Dini yang merupakan salah satu warga Tanah Merah, Senin (6/3/2023).
Terlepas dari wacana tersebut, Dini mengaku masih trauma dengan kebakaran Depo Pertamina. Terlebih, ini bukan kejadian yang pertama.
Sebagai informasi, sebelum Jumat, 3 Maret 2023, Depo Pertamina Plumpang juga pernah mengalami kebakaran pada 18 Januari 2009.
Baca juga: Selain IMB Sementara, Legalitas Lahan Warga Tanah Merah Bermodalkan Surat Kop RW
"Trauma sih, sampai sekarang aja masih deg-degan," ucap Dini yang mengaku sudah tinggal di Kampung Tanah Merah sejak 2002.
Tetangga Dini, Mar (63) juga menolak soal wacana relokasi tersebut.
Dalam wawancara, Mar meminta wartawan memikirkan nasibnya jika wacana tersebut terealisasikan di kemudian hari.
"Kita mau tinggal di mana? Ibu mau tinggal di mana? Ibu ini janda, tinggal sendirian, sudah tua ibu," kata Mar.
Usai terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang, muncul wacana bahwa Kampung Tanah Merah bakal direlokasi.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan agar Depo Pertamina Plumpang direlokasi ke arah pelabuhan supaya lebih aman karena jauh dari kawasan permukiman warga.
Baca juga: Begini Isi Surat IMB Milik Warga Tanah Merah yang Diterbitkan Pemprov DKI pada 2021
"Saya berharap supaya depo ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo," kata Ma'ruf, usai mengunjungi lokasi kebakaran, Sabtu (4/3/2023).
Ma'ruf menyebutkan, lokasi depo-depo Pertamina di berbagai daerah yang dekat dengan kawasan permukiman juga akan dievaluasi.
Sementara itu, ia meminta agar kawasan permukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang ditata ulang agar lebih teratur dan aman.
"Daerah ini nanti akan ditata ulang, supaya lebih teratur, lebih baik, lebih aman dan memenuhi persyaratan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah Ibu Kota," ujar Ma'ruf.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.