Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Direlokasi, Warga Tanah Merah: Pertamina Saja yang Pindah ke Laut

Kompas.com - 06/03/2023, 16:35 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Tanah Merah, Jakarta Utara menanggapi tentang wacana relokasi usai kebakaran hebat Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara beberapa hari lalu.

Dini (40), yang memiliki surat kepemilikan tanah dan bangunan dengan kop Rukun Warga (RW) beserta surat izin mendirikan bangunan (IMB) menolak untuk dipindahkan.

"Janganlah kalau bisa mah. Mau tinggal di rusun, kita harus bayar juga kan, penghasilan enggak ada. Pertamina saja yang pindah ke laut sana, dekat pelabuhan," kata Dini yang merupakan salah satu warga Tanah Merah, Senin (6/3/2023). 

Terlepas dari wacana tersebut, Dini mengaku masih trauma dengan kebakaran Depo Pertamina. Terlebih, ini bukan kejadian yang pertama.

Sebagai informasi, sebelum Jumat, 3 Maret 2023, Depo Pertamina Plumpang juga pernah mengalami kebakaran pada 18 Januari 2009.

Baca juga: Selain IMB Sementara, Legalitas Lahan Warga Tanah Merah Bermodalkan Surat Kop RW

"Trauma sih, sampai sekarang aja masih deg-degan," ucap Dini yang mengaku sudah tinggal di Kampung Tanah Merah sejak 2002.

Tetangga Dini, Mar (63) juga menolak soal wacana relokasi tersebut.

Dalam wawancara, Mar meminta wartawan memikirkan nasibnya jika wacana tersebut terealisasikan di kemudian hari.

"Kita mau tinggal di mana? Ibu mau tinggal di mana? Ibu ini janda, tinggal sendirian, sudah tua ibu," kata Mar.

Usai terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang, muncul wacana bahwa Kampung Tanah Merah bakal direlokasi.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan agar Depo Pertamina Plumpang direlokasi ke arah pelabuhan supaya lebih aman karena jauh dari kawasan permukiman warga.

Baca juga: Begini Isi Surat IMB Milik Warga Tanah Merah yang Diterbitkan Pemprov DKI pada 2021

"Saya berharap supaya depo ini supaya lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan di daerah Pelindo," kata Ma'ruf, usai mengunjungi lokasi kebakaran, Sabtu (4/3/2023).

Ma'ruf menyebutkan, lokasi depo-depo Pertamina di berbagai daerah yang dekat dengan kawasan permukiman juga akan dievaluasi.

Sementara itu, ia meminta agar kawasan permukiman di sekitar Depo Pertamina Plumpang ditata ulang agar lebih teratur dan aman.

"Daerah ini nanti akan ditata ulang, supaya lebih teratur, lebih baik, lebih aman dan memenuhi persyaratan sebagai suatu daerah yang berada di wilayah Ibu Kota," ujar Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com