Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2023, 17:09 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Api dengan cepat merambat ke permukiman warga yang ada di sekitar depo pertamina tersebut setelah terdengar ledakan.

Setidaknya 19 orang tewas akibat kebakaran tersebut, lebih dari 50 orang mengalami luka bakar, dan ribuan lainnya mengungsi.

Diberitakan Kompas.com bahwa Depo Pertamina Plumpang ini lokasinya dikepung oleh permukiman padat, terutama di sisi utara.

Bahkan, tembok rumah warga menempel dengan tembok pembatas depo, seperti yang tampak di citra satelit Google Maps.

Baca juga: Mobil Trauma Healing Dikerahkan untuk Pulihkan Psikologi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Seharusnya, lahan di sekitar depo merupakan area steril karena kecelakaan yang terjadi pada Jumat malam lalu bisa sewaktu-waktu terjadi.

Nyatanya, kebakaran serupa pernah terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada tahun 2009 lalu dan memakan satu korban jiwa.

Saat itu, Pertamina diminta untuk segera membebaskan lahan di sekitar depo, tetapi tak kunjung terlaksana hingga bencana besar kembali terjadi akhir pekan lalu.

Dulu dikelilingi rawa

Depo Pertamina Plumpang dibangun pada tahun 1972.

Saat itu, kawasan Plumpang masih didominasi rawa-rawa.

Baca juga: Ibu dan Kakaknya Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Lidya Dicegat Saat Dekati Lokasi Kejadian

Hal ini dikonfirmasi oleh warga sekitar yang bernama Eni (45).

Saat ia pindah ke lokasi rumahnya yang terdampak kebakaran, Eni menyampaikan bahwa lokasi itu tadinya merupakan rawa.

Eni mengaku juga tidak menyadari bahaya tinggal di sekitar depo Pertamina.

“Pas awal pindah beneran enggak tahu kalau (kawasan ini) bahaya. Di sana rawa-rawa (dulunya),” ujar Eni.

Ia mengaku sudah tinggal di sana sejak 30 tahun yang lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Anak di Depok yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia Harus Ditangani Serius, Cegah Potensi Jadi Pelaku di Masa Depan

Anak di Depok yang Alat Kelaminnya Diremas Lansia Harus Ditangani Serius, Cegah Potensi Jadi Pelaku di Masa Depan

Megapolitan
Demo Buruh di Patung Kuda, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Demo Buruh di Patung Kuda, Sejumlah Rute Transjakarta Dialihkan

Megapolitan
Merantau dari Riau ke Jakarta, Anita: Jakarta Mengajarkanku Lebih Tangguh dan Mandiri

Merantau dari Riau ke Jakarta, Anita: Jakarta Mengajarkanku Lebih Tangguh dan Mandiri

Megapolitan
[BERITA FOTO] Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran: Dua Orang Tewas, Barang Hangus Berserakan

[BERITA FOTO] Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran: Dua Orang Tewas, Barang Hangus Berserakan

Megapolitan
Kondisi Terkini Toko Agen Sembako yang Terbakar di Kemayoran, Sudah Dipasang Garis Polisi

Kondisi Terkini Toko Agen Sembako yang Terbakar di Kemayoran, Sudah Dipasang Garis Polisi

Megapolitan
Warga Sebut Lokasi Remaja Tewas di Kembangan Kerap Jadi Arena Balap Liar

Warga Sebut Lokasi Remaja Tewas di Kembangan Kerap Jadi Arena Balap Liar

Megapolitan
7.385 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu Saat Libur Panjang Akhir Pekan

7.385 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu Saat Libur Panjang Akhir Pekan

Megapolitan
Atasi Banjir Saat Hujan Deras, SDA Jakut Tinggikan Turap Saluran di Kelapa Gading Barat

Atasi Banjir Saat Hujan Deras, SDA Jakut Tinggikan Turap Saluran di Kelapa Gading Barat

Megapolitan
Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Terbaru per Oktober 2023

Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Terbaru per Oktober 2023

Megapolitan
Puslabfor Polri Dikerahkan Selidiki Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran

Puslabfor Polri Dikerahkan Selidiki Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran

Megapolitan
Kronologi Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran yang Tewaskan 2 Orang, Api Merambat ke Lantai 2

Kronologi Kebakaran Toko Agen Sembako di Kemayoran yang Tewaskan 2 Orang, Api Merambat ke Lantai 2

Megapolitan
Kabur dari Rumah, Remaja di Depok Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Rekannya

Kabur dari Rumah, Remaja di Depok Diperkosa Bergilir oleh Pacar dan Rekannya

Megapolitan
Kebakaran Toko Agen Sembako Kemayoran yang Tewaskan Dua Orang Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Agen Sembako Kemayoran yang Tewaskan Dua Orang Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah, Harus Rutin Dibersihkan agar Bebas dari Tikus

Cara Mencegah Ular Masuk ke Rumah, Harus Rutin Dibersihkan agar Bebas dari Tikus

Megapolitan
Motif Suami Bunuh Istri di Cikarang, Kesal karena Tak Diberi Uang

Motif Suami Bunuh Istri di Cikarang, Kesal karena Tak Diberi Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com