JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dokter Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sejumlah upaya telah dilakukan agar luka bakar yang diderita para korban tidak semakin meluas.
Setidaknya ada tiga cara yang dilakukan tim dokter RSPP kepada 24 korban yang dirawat saat ini.
"Pertama, kami pasti merawat lukanya agar tidak terinfeksi. Kedua, kalau misalnya ada jaringan-jangan yang mati segera kami lakukan tindakan operasi untuk membersihkan semua jaringan tersebut," ujar Direktur RSPP dr Theryoto kepada awak media, Senin (6/3/2023).
Baca juga: Direktur RSPP: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Alami Luka Bakar hingga 95 Persen
"Ketiga, jelas kami akan memperhatikan indeks pasiennya. Entah itu makanannya, hingga cairan tubuh yang masuk dan keluar. Jadi semua dalam pantauan dokter. Seandainya ada masalah atau keluhan pasti akan segera diketahui," tambah dia.
Theryoto mengungkap dewasa ini pihaknya merawat 24 pasien korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dari 24 korban yang dirawat, Theryoto memaparkan bahwa korban terbagi atas 15 laki-laki dan sembilan perempuan.
Jika dilihat berdasarkan kategori usia, ada tiga pasien balita, tiga pasien remaja, dan sisanya termasuk dalam usia dewasa.
"Kami berupaya memberikan penanganan terbaik. Kami melakukan pembersihan luka, perawatan luka, pemberian cairan tubuh, makanan yang sehat, dan obat-obatan yang sesuai indikasi medisnya," kata Theryoto.
Baca juga: Sebelum Ada IMB Sementara, Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Cuma Pegang Surat Kop RW
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.