JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial N memberikan kesaksiannya saat menghentikan penganiayaan terhadap D (17) oleh Mario Dandy Satrio (20).
N merupakan ibu dari teman D.
Diketahui, penganiayaan itu terjadi di sekitar rumah teman D di Komplek Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023) malam.
“Saksi R dan saksi N adalah saksi fakta dan saksi kunci yang sempat berada di lokasi kejadian sesaat setelah penganiayaan terjadi," kata pengacara R dan N, Muannas Alaidid, Senin (5/3/2023).
Muannas menerangkan, N merupakan orang yang berteriak untuk menghentikan aksi penganiayaan brutal oleh Mario.
Baca juga: Mario Dandy Jalani Pemeriksaan Perdana Kasus Penganiayaan D Usai Jeratan Pasal Diubah
Teriakan N juga terdengar dalam video penganiayaan yang beredar luas di media sosial, sebagaimana dilansir TribunJakarta.com.
"Teriakan itu berasal dari saksi N yang melihat dari balkon lantai 2 rumahnya, di mana ada satu orang tergeletak dijalan dan satu orang lainnya berdiri tegap, refleks kemudian langsung berteriak 'woi stop!'," ungkap Muannas.
Muannas mengaku kliennya berteriak agar pelaku berhenti. N juga berharap ada orang lain yang mendengar sehingga bisa menghentikan tindakan pelaku.
"Selanjutnya saksi N berlari turun dari balkon lantai dua rumahnya, yang diikuti juga oleh suaminya R, menuju lokasi kejadian," ujar Muannas.
Baca juga: AG Pacar Mario Dandy Siap Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya
Selain Mario, ada pula Shane Lukas (19) dan AG (15) di lokasi. Mario dan Shane saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan, dan AG sebagai pelaku anak.
"Bahwa saksi N memastikan, selain pelaku MDS yang berada di lokasi kejadian, ada pula S dan anak AGH," imbuh Muannas.
Menurut kesaksian S, para pelaku tidak tampak berniat untuk menghentikan penganiayaan tersebut.
"Posisi mereka tidak sedang menolong korban anak D, tidak ada teriakan minta tolong dan tidak ada air muka sedih," ungkap Muannas.
Saat melihat D tergeletak tak berdaya, R menghubungi Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Baca juga: Mario dan Shane Lukas Ditahan di Sel Terpisah, Cegah Kerja Sama Kaburkan Fakta
Sementara itu, satpam Komplek Green Permata menghubungi Polsek Pesanggrahan.
"Sehingga tergambar bahwa berhentinya penganiayaan itu nyata bukan kehendak dari pelaku, tapi karena ada orang lain," ujar Muannas. (TribunJakarta.com/ Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul “Kesaksian Wanita Inisial N yang Hentikan Penganiayaan David: Pacar Mario Tak Tolong Korban” dan “Lihat David Terkapar Dianiaya Mario, Wanita Inisial N Teriak Sekuat Tenaga: Woi Setop!”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.