JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari artikel tentang kesedihan suami korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Artikel tersebut ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler di kanal Megapolitan pada Senin (6/3/2023).
Kemudian berita tentang Polda Metro Jaya usulkan kerja sama penagihan utang dengan perusahaan pembiayaan juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita mengenai Mario Dandy dan Shane Lukas resmi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya juga menarik perhatian dan banyak dibaca.
Baca juga: Soal Wacana Direlokasi dari Wilayah Depo Pertamina Plumpang, Warga: Enggak Mau ke Rusun!
Ketiga berita di atas masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Sulistiawati (44), anak dari Iriana (61), mengungkapkan bahwa ayahnya sering bengong setelah kehilangan sang istri.
Iriana adalah salah satu korban tewas dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Insiden ini terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Baca juga: Pemprov DKI Dinilai Blunder Terbitkan IMB Sementara untuk Lahan Sekitar Depo Pertamina Plumpang
"Ayah saya bingung harus ngapain. Ayah saya sekarang bengong aja. Cuma ngomong, 'Ma, kok lu ninggalin gua sih?' gitu," ungkap Sulistiawati di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (5/3/2023). Baca selengkapnya di sini.
Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengusulkan kerja sama di bidang penagihan utang dengan pihak perusahaan pemberi kredit.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Muhammad Fadil Imran mengatakan, kerja sama itu bisa melalui pelatihan dan pendidikan terhadap karyawan di bagian penagihan atau debt collector.
Baca juga: Akhirnya Debt Collector yang Bentak Polisi Minta Maaf, Mengaku Salah dan Mendadak Bijak
“Ini mungkin bisa kerja sama dengan Polda Metro Jaya dalam bentuk pelatihan dan pendidikan terhadap perusahaan tersebut dan karyawannya, karyawan bagian penagihan,” kata Fadil, dilansir dari Antara, Senin (6/3/2023). Baca selengkapnya di sini.
Polisi telah memindahkan Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19), tersangka kasus penganiayaan berat terhadap anak pengurus pusat GP Ansor berinisial D (17), ke Ruang Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berujar, kedua tersangka dipindahkan dari Mapolres Metro Jakarta Selatan ke Rutan Polda Metro Jaya pada Jumat (3/3/2023).
Baca juga: Kesaksian N Hentikan Penganiayaan oleh Mario Dandy: Para Pelaku Tak Tampak Hendak Berhenti
"Iya benar, sudah dipindahkan sejak jumat," ujar Trunoyudo saat dikonfirmasi, Senin (6/3/2023).
Menurut Trunoyudo, pemindahan dilakukan untuk mempermudah proses penyidikan, khususnya dalam keperluan pengambilan keterangan kedua tersangka. Baca selengkapnya di sini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.