JAKARTA, KOMPAS.com - Listrik sempat padam sebelum sejumlah bangunan semipermanen di Jalan Pesanggrahan Nomor 2, RT 010 RW 005, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, kebakaran pada Selasa (7/3/2023) pagi.
Menurut warga bernama Choirul Anan (23), mulanya dia menduga listrik hanya padam sementara lantaran miniature circuit breaker (MCB) turun.
Choirul berujar, api bermula dari lantai dua salah satu bangunan.
"Kami kira hanya sekadar turun listrik aja karena memang udah sering kejadian kayak gitu. Maksudnya, cuma turun listrik, nanti kami naikin lagi (sekringnya)," ujar Choirul saat ditemui Kompas.com di lokasi kebakaran, Selasa.
Baca juga: Sejumlah Rumah di Kembangan Terbakar, 60 Personel Damkar Padamkan Api
Namun, lanjut dia, belum sempat sekring dinyalakan, kobaran api justru merembet ke bangunan lainnya. Api juga membesar dengan sangat cepat.
Choirul yang berada di lokasi kejadian menyebutkan, si jago merah melalap lima bangunan semipermanen dalam hitungan 2-3 menit.
"Ya namanya materialnya mudah terbakar, jadi dari kebakaran yang sedikit sampai nyamber ke semuanya itu berlangsung sangat cepat," sebut dia.
Setidaknya, ada lima bangunan hangus terbakar, yakni bengkel, dua rumah makan, warung kopi, dan tempat servis barang elektronik.
Baca juga: Ini Alasan Pemprov DKI Terbitkan IMB Kawasan Sekitar Depo Pertamina Plumpang Pada 2021
Choirul menduga, kebakaran terjadi karena korsleting. Sebab, api mulai membakar bangunan itu setelah MCB turun.
"Kurang tahu ya kalau kerugian enggak pernah hitung-hitung. Kalau Rp 100 juta mungkin ada," papar Choirul.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, kebakaran mulanya dilaporkan oleh warga pukul 07.55 WIB.
"Obyek terbakar rumah tinggal, pengerahan awal lima unit mobil pemadam kebakaran dengan 25 personel," kata Syarifudin dalam keterangannya, Selasa.
Baca juga: BERITA FOTO: Istri Teddy Minahasa Tenteng Tas Louis Vuitton ke Persidangan
Petugas damkar sampai di lokasi pukul 07.58 WIB dan bergegas untuk memadamkan api. Api kemudian dilokalisasi pada pukul 08.13 WIB.
"Pengerahan akhir unit dan personel sebanyak 14 unit dan 60 personel," jelas Syarifudin.
Adapun berdasarkan pantauan Kompas.com, kebakaran menghanguskan material bangunan.
Hanya tersisa ban motor, tabung gas, kayu, dan kabel listrik yang berada di sekitar area itu. Beberapa korban juga tampak mengungsi ke warung yang tak jauh dari hunian mereka.
Dalam video yang diterima Kompas.com, api tampak melalap sejumlah bangunan yang bersebelahan dengan SMA Negeri 112 Jakarta.
Para murid terlihat berlarian keluar area sekolah. Sementara itu, warga sekitar mencoba untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Kebakaran dinyatakan padam pada pukul 08.45 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.