Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sistem Satu Arah di Simpang Tekno Tangsel Bikin Pengendara Marah-marah, Jalan Macet Tiap Pagi

Kompas.com - 07/03/2023, 13:57 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Warga Tangerang Selatan mengeluhkan tentang adanya pemberlakuan sistem satu arah (SAA) di Simpang Buaran, Viktor, Muncul dan Bundaran Tekno yang dimulai pada 2 Maret lalu.

Dari sejumlah video yang tersebar di media sosial, terjadi kemacetan di beberapa titik hingga masuk ke wilayah perkampungan akibat SSA.

Hal ini senada diucapkan oleh pedagang saat ditemui Kompas.com di Simpang Bundaran Tekno, Tangsel.

"Iya aduh kalau pagi di sini macet banget," ujar Naufal, warga yang berdagang di sekitar Bundaran Tekno saat ditemui di lokasi, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Sistem Satu Arah 4 Simpang Tangsel Malah Bikin Macet, Pedagang Ikut Terdampak

Setelah adanya SSA, Naufal kerap kali mendengar keluhan para pengendara yang kesal karena macet.

"Kalau pelanggan juga sering banget ngomong (jadi macet). (teriak) 'malah bikin macet itu!'. Sekarang jadi malah bikin macet bagi saya juga, ribet," imbuhnya.

Kata Naufal, kemacetan dimulai menuju pukul 06.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB.

Selama beberapa jam macet itu, Naufal menyebut, jarang ada pengendara yang mampir membeli.

"Yang ada bikin orang buru-buru, bukannya orang mau mampir, malah mereka kan nanganin macet saja dulu, buat apa beli, pikirannya kan begitu," ucap dia.

Perlu diketahui, sejak tanggal 2 Maret 2023, Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan telah memberlakukan sistem satu arah (SSA) dari Simpang Buaran, Viktor, Muncul dan Bundaran Tekno.

Baca juga: Sembako Berlimpah, Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Butuh Alat Masak dan Mandi

Pemberlakukan sistem satu arah (SSA) ini berlaku di hari Senin - Jumat, pukul 06.00 hingga 09.00 WIB.

Kemudian pukul 16.00 hingga 18.30 WIB. Sementara untuk hari Sabtu dan Minggu berlaku normal.

Melihat pantauan di berbagai sosial media pada hari pertama pemberlakuan sistem satu arah (SSA), terjadi kemacetan di beberapa titik hingga masuk ke wilayah perkampungan akibat dari adanya perberlakukan sistem satu arah (SSA) tersebut.

Karena bikin macet di sebagian ruas jalan, sistem satu arah pukul 16.00 hingga 18.00 WIB tidak diberlakukan.

Dengan kata lain, SSA Simpang Buaran, Viktor, Muncul dan Bundaran Tekno hanya dibuka pada pagi hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com