JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi soal keberlanjutan izin mendirikan bangunan (IMB) sementara lahan sekitar Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.
IMB sementara itu diterbitkan Anies Baswedan semasa menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta kepada warga setempat pada Oktober 2021.
"Iya ini saja kan 2023 belum selesai," ujar Heru Budi saat berada di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (7/3/2023).
Pemberian IMB kawasan bersifat sementara itu sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 118 tahun 2020 tentang Izin Pemanfaatan Ruang.
IMB yang diterbitkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2021 itu berlaku sampai dengan tiga tahun ke depan atau 2024.
Baca juga: Ini Alasan Pemprov DKI Terbitkan IMB Kawasan Sekitar Depo Pertamina Plumpang pada 2021
Kini, pemerintah tengah membangun buffer zone agar Depo Pertamina Plumpang tak berbatasan langsung dengan permukiman warga.
Saat ditanyai mengenai penanganan kawasan itu, Heru mengemukakan bahwa itu merupakan kebijakan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Kan konsepnya dari Kementerian BUMN ada buffer zone," ucap Heru.
Penerbitan izin mendirikan bangunan (IMB) kawasan di sekitar Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, disebut untuk memenuhi kebutuhan warga yang bertempat tinggal di sekitar area tersebut.
"Untuk IMB yang pernah diberikan, itu kan sebenarnya hanya semata dukungan supaya kebutuhan layanan dasar di sana (sekitar Depo Pertamina Plumpang) itu bisa terpenuhi," ujar Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko kepada awak media, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Saat Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang Minta Jangan Digusur karena Kantongi IMB Sementara...
Sarjoko turut menyinggung tentang solusi atas keberadaan warga di sekitar Depo Pertamina Plumpang.
Menurut dia, penyelesaian atas hal tersebut masih dalam tahap pembahasan.
"Ini kan lagi dicarikan opsi penyelesaian jangka panjangnya, kami belum tahu apa yang mau dipilih," ucapnya.
Kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran akibat ledakan pipa BBM itu dengan cepat menyebar ke permukiman warga dan menyebabkan 19 orang meninggal dunia, serta 49 korban luka-luka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.