JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan akan tetap menggunakan Toyota Inova meski saat ini ada perencanaan pengadaan mobil listrik.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,3 miliar untuk membeli mobil jenis jip sebagai kendaraan dinas Heru Budi.
"Adanya Inova, ya pakai (Inova)," ujar Heru saat berada di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pada Selasa (7/3/2023).
Saat ditanyakan bahwa penggunaan mobil listrik merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) bagi jajaran baik di pusat dan daerah, Heru tetap ingin menggunakan mobil Inova.
Baca juga: Heru Budi Tolak Gunakan Mobil Listrik: Saya Bukan Pejabat, Pj Gubernur Cukup Innova
Adapun mobil Innova yang digunakan Heru saat ini merupakan kendaraan dinas dalam jabatan kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres).
"Saya adanya Inova," kata Heru seiring memasuki kendaraan dinas.
Sebelumnya, Heru menolak menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas yang merupakan pengadaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Tahun ini, sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022, Pemprov DKI berinisiasi membeli mobil listrik untuk para pejabat, bukan (untuk) saya," tutur Heru.
Menurut Heru, dia cukup menggunakan mobil Toyota Innova sebagai kendaraan dinasnya.
Eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku, saat baru menjabat sebagai Pj Gubernur DKI selama tiga hari, dia meminta kendaraan dinasnya cukup berupa Toyota Innova.
Baca juga: Fraksi PDI-P DPRD DKI Haqqul Yaqin Heru Budi Tak Mau Gunakan Jip Listrik dari Pemprov
"Saya bukan pejabat, Pj Gubernur (DKI) cukup naik Innova," tegas Heru.
"Memang saya, tiga hari dilantik, saya minta mohon mobil kendaraan cukup Innova," lanjut dia.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 2,3 miliar untuk membeli mobil jip dan Rp 800 juta untuk membeli mobil sedan sebagai kendaraan dinas Heru Budi.
Belanja kendaraan dinas untuk kedua mobil itu sama-sama tercantum dalam Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (Sirup LKPP).
Namun, paket pengadaan kedua mobil tersebut terpisah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.