JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, sebanyak lima jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi hari ini.
"Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah, dengan rincian tiga laki-laki dan dua perempuan. Sampai hari ini, total korban yang teridentifikasi ada delapan," tutur dia di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: 5 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Teridentifikasi, Total Jadi 8
Kelima jenazah itu merupakan bagian dari 15 jenazah yang mulanya belum teridentifikasi. Sementara satu bagian tubuh (body part) masih belum diketahui identitasnya.
Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menambahkan, jenazah pertama bernomor PM02 adalah Sumiati atau Neneng.
Sumiati berusia 71 tahun, dan berdomisili di Bendungan Melayu Gang 11 Arsyad, RT 005/RW 002, Nomor 13, Desa Rawa Badak Selatan.
"Sumiati teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan properti," terang dia.
Selanjutnya adalah PM09 yang teridentifikasi sebagai Raffasya Zayid Athallah, bocah laki-laki berusia 4 tahun.
Baca juga: Polisi Ungkap Kesulitan Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Raffasya berhasil teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, rekam medis, dan properti.
Ia beralamat di Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan.
Kemudian PM010 yang teridentifikasi sebagai Trish Rhea Aprilita, bocah perempuan berusia 12 tahun.
"Trish Rhea Aprilita teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis," kata Nyoman.
Trish beralamat di Bendungan Melayu Nomor 13 RT 005/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan.
Baca juga: Jasad Ibu-Anak Ditemukan Berpelukan Usai Kebakaran Plumpang, Kini Jenazah Ibu Masih di RS Polri
Selanjutnya adalah PM012. Ia teridentifikasi sebagai Suheri, berusia 32 tahun, dan tinggal di Nomor 13 RT 005/RW 001, Desa Rawa Badak Selatan.
Suheri teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
Kemudian adalah PM014 yang teridentifikasi sebagai Hadi.