Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenguk D yang Dianiaya Mario, Kapolda Metro: Saya Berkomitmen Selesaikan Kasus Ini Seadil-adilnya

Kompas.com - 07/03/2023, 17:44 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran berkomitmen untuk menyelesaikan kasus penganiayaan terhadap D (17), oleh anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20), secara maksimal dan seadil-adilnya.

Hal itu ia sampaikan ketika datang berkunjung ke Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi Jakarta Selatan, untuk menjenguk D.

"Polda Metro Jaya dari awal di bawah kepempimpinan saya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dengan seadil-adilnya," ujar Fadil kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).

Fadil menambahkan, pihak kepolisian sangat terbuka untuk mendapatkan saran dan masukan terutama dari pihak GP Ansor, agar proses hukum dalam kasus ini dilaksanakan secara maksimal.

Baca juga: Jenguk D yang Dianiaya Mario, Kapolda Metro Bawa Bunga dan Parsel Buah

"Saya sangat terbuka mendapat masukan dari teman-teman Ansor, dari LBH Ansor, dari masyarakat pada umumnya, dari para pakar, (hal itu) agar proses hukum kasus ini bisa maksimal," terang dia.

Ia mengatakan, pihaknya sangat terbuka terhadap masukan dan saran dari berbagai pihak dalam kasus ini, sesuai peraturan perundang-undangan.

"Kami juga masih terbuka apabila ada masukan dan saran sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku," katanya.

Dalam kunjungan ini, Fadil pun mendoakan D agar segera bisa pulih kembali, serta memberikan dukungan moral kepada keluarga agar lebih tabah mendampingi.

"Saya datang ke Rumah Sakit Mayapada untuk datang melihat langsung besuk ananda D, sekaligus mendoakan. Semoga ananda bisa segera pulih kembali," jelas Fadil.

Baca juga: Dua Minggu Dirawat, Kondisi D yang Dianiaya Mario Makin Membaik walau Belum Sadar Sepenuhnya

"Juga memberikan dukungan moral kepada keluarga, orang tua, agar tabah mendampingi ananda sampai dengan sembuh," tambah dia.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran mendatangi langsung korban penganiayaan anak pejabat pajak Mario Dandy Satriyo, D (17) di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).

Pantauan langsung Kompas.com di lokasi, tampak parsel buah serta bunga berwarna putih dibawa oleh petugas kepolisian masuk ke dalam rumah sakit.

Diketahui, buah tangan tersebut berasal dari Kapolda Metro untuk D yang sedang di rawat di Rumah Sakit ini.

Terlihat setelah itu, Kapolda Metro datang dan disambut baik oleh pengurus GP Ansor dan beberapa pihak di depan Lobby Rumah Sakit Mayapada sekitar pukul 16.04 WIB.

Baca juga: Kondisi Terkini D Korban Penganiayaan Mario Dandy: Masuki Fase Pemulihan Emosional

Diketahui, Mario Dandy Satriyo yang merupakan anak dari eks pejabat Ditjen Pajak Jakarta Selatan, tega menganiaya D, anak kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com