Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2023, 17:58 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, delapan dari 15 jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah teridentifikasi per Selasa (7/3/2023).

"Ada 15 jenazah dan satu body part (bagian tubuh), sedangkan yang sudah teridentifikasi adalah delapan. Sehingga, masih ada tujuh jenazah dan satu body part dalam proses identifikasi," ungkap Ramadhan di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa.

Baca juga: Melihat Lahan Reklamasi Milik Pelindo yang Akan Dibangun TBBM Pengganti Depo Pertamina Plumpang...

Delapan jenazah yang sudah teridentifikasi itu terdiri dari lima laki-laki dan tiga perempuan. Satu korban yang teridentifikasi merupakan anak berusia empat tahun. Berikut rinciannya:

  1. Sumiati atau Neneng, perempuan, 71 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan properti.
  2. Raffasya Zayid Athallah, laki-laki, 4 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, rekam medis, dan properti.
  3. Trish Rhea Aprilita, perempuan, 12 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA, gigi, dan rekam medis.
  4. Suheri, laki-laki, 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
  5. Hadi, laki-laki, 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes DNA dan rekam medis.
  6. Fahrul Hidayatulah, laki-laki, 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan hasil sidik jari.
  7. Muhammad Bukhori, laki-laki, 41 tahun, teridentifikasi berdasarkan hasil sidik jari.
  8. Iriana, perempuan, 61 tahun, teridentifikasi berdasarkan sidik jari, gigi, dan rekam medis.

Baca juga: Masih Mengungsi, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Kekurangan Obat-obatan

Adapun tiga jenazah sudah teridentifikasi lebih dulu. Mereka adalah Fahrul Hidayatulah (28), Muhammad Bukhori (41), dan Iriana (61).

Fahrul dan Bukhori sudah teridentifikasi sejak Sabtu (4/3/2023), sedangkan jenazah Iriana berhasil diidentifikasi pada Minggu (5/3/2023).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bayi yang Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia, Keluarga Geruduk RS Hermina Podomoro

Bayi yang Diduga Korban Malapraktik Meninggal Dunia, Keluarga Geruduk RS Hermina Podomoro

Megapolitan
Penganiaya Balita di Kramatjati 'Cuek' Saat Korban Muntah Darah

Penganiaya Balita di Kramatjati "Cuek" Saat Korban Muntah Darah

Megapolitan
Sidang Praperadilan, Firli Bahuri Minta Status Tersangkanya Dicabut

Sidang Praperadilan, Firli Bahuri Minta Status Tersangkanya Dicabut

Megapolitan
KPU DKI: Pemeriksaan Kesehatan Calon Petugas KPPS Pemilu 2024 Gratis di Puskesmas

KPU DKI: Pemeriksaan Kesehatan Calon Petugas KPPS Pemilu 2024 Gratis di Puskesmas

Megapolitan
Pembunuh Wanita Terlakban di Bekasi Ternyata Pacar Korban

Pembunuh Wanita Terlakban di Bekasi Ternyata Pacar Korban

Megapolitan
Bayi di Jakut yang Diduga Jadi Korban Malapraktik Meninggal Dunia

Bayi di Jakut yang Diduga Jadi Korban Malapraktik Meninggal Dunia

Megapolitan
Firli Bahuri Tidak Hadiri Sidang Praperadilan Hari Ini

Firli Bahuri Tidak Hadiri Sidang Praperadilan Hari Ini

Megapolitan
Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Sempat Muntah Darah Sebelum Dibawa ke RS

Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Sempat Muntah Darah Sebelum Dibawa ke RS

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakbar, Sita Ganja Seberat 1,1 Kg

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba di Jakbar, Sita Ganja Seberat 1,1 Kg

Megapolitan
Dinkes DKI: 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Dinkes DKI: 2 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

Megapolitan
Polda Metro Siap Hadapi Sidang Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

Polda Metro Siap Hadapi Sidang Gugatan Praperadilan Firli Bahuri

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Minta Pandangan Ahli Hukum Pidana dan Kriminolog soal Kasus Pemerasan SYL

Hari Ini, Polisi Minta Pandangan Ahli Hukum Pidana dan Kriminolog soal Kasus Pemerasan SYL

Megapolitan
Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Desember 2023

Lokasi Vaksin Booster di Jakarta Desember 2023

Megapolitan
Dinkes DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 271 dalam Sepekan

Dinkes DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 271 dalam Sepekan

Megapolitan
Bawa Sajam hingga Molotov untuk Tawuran, 26 Remaja Ditangkap di Jakarta Barat

Bawa Sajam hingga Molotov untuk Tawuran, 26 Remaja Ditangkap di Jakarta Barat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com