JAKARTA, KOMPAS.com - Akses penyeberangan jalan atau pelican crossing di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat dikeluhkan para pejalan kaki lantaran durasinya yang sangat cepat.
Hal ini disampaikan Gita (21), yang mengaku cukup kesulitan untuk menyeberang dari Halte Transjakarta Kebon Jeruk.
Gita menyebut para pejalan kaki hanya diberikan waktu 12 detik untuk menyeberang.
"Kami harus lari dulu, enggak bisa nunggu lama, sedangkan kalau nunggu (lampu hijau untuk pejalan kaki) hampir 45 detik," ujar Gita saat ditemui di lokasi, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Banyak Pengendara Motor Tak Lihat Lampu Merah Pelican Crossing, Akhirnya Rem Mendadak dan Jatuh
Gita berpandangan, meski ada pelican crossing, dia tetap saja merasa tak aman ketika melintas.
Pasalnya, pengendara motor dan mobil justru tetap mengebut. Padahal, pelican crossing digunakan oleh penumpang bus transjakarta dari dan menuju Halte Kebon Jeruk.
Akhirnya, pejalan kaki yang akan menyeberang harus "bertarung" dengan kendaraan untuk menyeberang.
"Enggak begitu aman, kalau dipersentase paling 75 persen. Karena kan ini cepet banget cuma 12 detik, dan ini kurang efisien aja," ucap Gita.
Baca juga: Pengendara Tetap Ngebut saat Warga Menyeberang di Pelican Crossing Kebon Jeruk
"Pengguna motor atau mobil enggak sabar juga. Padahal udah ada penanda untuk orang nyeberang," sambungnya lagi.
Oleh sebab itu, dia berharap agar durasi pelican crossing bisa lebih lama agar pejalan kaki merasa aman. Apabila menyeberang sendirian, kata Gita, dia harus memberikan isyarat melambaikan tangan.
"Kalau malam sudah sepi (khawatir), soalnya orang-orang juga pada ngebut padahal udah ada tanda," ungkapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.