JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginstruksikan PT Pertamina agar memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Pemindahan terminal penyimpanan bahan bakar minyak (TBBM) itu dilakukan usai terjadinya insiden kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat pekan lalu.
Kebakaran besar yang disebabkan meledaknya pipa bahan bakar minyak (BBM) itu merembet ke permukiman warga hingga menyebabkan 19 orang tewas dan 49 lainnya luka-luka.
Baca juga: Polisi Sudah Periksa 24 Saksi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Insiden itu membuka mata pemerintah bahwa depo atau tempat penyimpanan BBM tidak boleh berada di tengah permukiman warga.
Oleh karena itu, Erick memerintahkan Pertamina memindahkan deponya ke lahan milik PT Pelindo.
Erick menyebutkan, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di lahan itu akan rampung dibangun pada akhir 2024.
Kompas.com mendapatkan kesempatan melihat langsung lahan yang kini tengah disiapkan oleh PT Pelindo.
Di lahan reklamasi
Lahan yang tengah disiapkan oleh Pelindo itu berlokasi di kawasan New Priok Container Terminal (NPCT), Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara.
Saat kunjungan Kompas.com bersama beberapa media lain, wartawan hanya diperbolehkan melihat lahan tersebut dari kejauhan, tepatnya di NPCT 1.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.