Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Lahan Reklamasi yang Jadi Lokasi Baru Depo Pertamina Plumpang, Masih di Jakarta tapi Jauh dari Permukiman Warga

Kompas.com - 08/03/2023, 06:26 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menginstruksikan PT Pertamina agar memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Pemindahan terminal penyimpanan bahan bakar minyak (TBBM) itu dilakukan usai terjadinya insiden kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat pekan lalu. 

Kebakaran besar yang disebabkan meledaknya pipa bahan bakar minyak (BBM) itu merembet ke permukiman warga hingga menyebabkan 19 orang tewas dan 49 lainnya luka-luka. 

Baca juga: Polisi Sudah Periksa 24 Saksi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Insiden itu membuka mata pemerintah bahwa depo atau tempat penyimpanan BBM tidak boleh berada di tengah permukiman warga. 

Oleh karena itu, Erick memerintahkan Pertamina memindahkan deponya ke lahan milik PT Pelindo.

Erick menyebutkan, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di lahan itu akan rampung dibangun pada akhir 2024.

Kompas.com mendapatkan kesempatan melihat langsung lahan yang kini tengah disiapkan oleh PT Pelindo.

Di lahan reklamasi

Lahan yang tengah disiapkan oleh Pelindo itu berlokasi di kawasan New Priok Container Terminal (NPCT), Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara.

Saat kunjungan Kompas.com bersama beberapa media lain, wartawan hanya diperbolehkan melihat lahan tersebut dari kejauhan, tepatnya di NPCT 1.

Menurut pantauan Kompas.com, lahan yang nantinya bakal bernama NPCT 2 itu berdekatan dengan NPCT 1.

Baca juga: Heru Budi Pertimbangkan Usulan Relokasi Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang ke Wisma Atlet

Divisi Pengendalian Proyek PT Pelindo Setyo Budiono mengungkapkan, lahan tersebut merupakan hasil proyek reklamasi dengan luas sekitar 83 hektar.

Dari luas lahan tersebut, Pelindo mempersiapkan 24 hektar untuk TBBM Pertamina.

"Nah, itu yang relokasi, itu nanti ada di sebelah sana. Itu luasnya sekitar 24 hektar. Hal itu bisa diperluas lagi, sampai luas yang dibutuhkan," kata Setyo di NPCT 1, Kali Baru, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (7/3/2023).

Hingga saat ini, lahan tersebut masih dalam proses pematangan dan diprediksi bakal rampung lalu siap dibangun sebagai kawasan TBBM Pertamina pada akhir 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com