JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta kembali membuat satu tempat pengungsian untuk menampung korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Pengungsian terbaru berlokasi di Pos RW 09 Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara. Kini, total ada tiga pengungsian untuk para korban.
"Untuk posko pengungsian di RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan itu berjumlah 80 jiwa," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Ramai-ramai Dukung Relokasi Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang, tapi...
Saat ini, jumlah pengungsi korban kebakaran di Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara disebut telah berkurang menjadi 157 orang.
Jumlah pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara sebelumnya mencapai 172 jiwa.
"Untuk di RPTRA Rasella 19 jiwa. Tercatat saat ini jumlah pengungsi sebanyak 256 jiwa," ucap Isnawa.
Baca juga: Pilu Keluarga Ali Korban Kebakaran Plumpang, 4 Hari Cari Sana Sini Tak Juga Dapat Hasil...
BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personel ke lokasi pengungsian. BPBD juga telah mendistribusikan bantuan sandang dan pangan untuk para korban yang mengungsi.
"Air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, dan alas tenda," ucap Isnawa.
Adapun kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.
Kebakaran akibat ledakan pipa BBM itu dengan cepat menyebar ke permukiman warga dan menyebabkan 19 orang meninggal dunia serta 49 korban luka-luka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.