TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi akan melakukan pembinaan terhadap para pelaku pembuatan video konten pengeroyokan di Kabupaten Tangerang.
Kapolsek Kelapa Dua AKP Verdika menyampaikan bahwa proses penyelidikan pelaku akan didampingi oleh orangtua.
Tujuannya, agar orangtua juga memahami dan dapat memberikan arahan kepada anaknya agar tak mengulangi hal serupa di kemudian hari.
"Ya nanti kami lakukan pembinaan, kami panggil orangtua, semuanya kami akan lakukan pembinaan supaya nanti ke depannya jangan melakukan seperti itu," ujar Kapolsek Kelapa Dua AKP Verdika B Prasetya saat dikonfirmasi, Rabu (8/3/2023).
Verdika juga menyebut penyelidikan masih berjalan. Sebab pemuda yang menjadi korban dari pengeroyokan para pelaku belum diketahui.
Baca juga: Para Pemuda di Tangerang Mengaku Cuma Bikin Konten Pengeroyokan, Polisi Tetap Cari Terduga Korban
"Sekarang semua masih proses penyelidikan," ujarnya.
Adapun sebelumnya diberitakan, terjadi pengeroyokan seorang pemuda dari anak-anak muda lainnya di Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada 1 Maret 2023 pukul 02.00 WIB.
Pengeroyokan yang ternyata cuma untuk konten itu pun dibubarkan oleh warga sekitar yang peduli akan keamanan lingkungan.
"Jadi bikin konten, pura-pura saja. Terus sama warga dibubarin, dari keamanan lingkungan. Ada ramai-ramai dibubarin, jadi ya sudah bubar," imbuh Verdika, Selass (7/3/2023).
Terkait kejadian ini, polisi menangkap tiga orang yang masih berstatus pelajar.
Baca juga: Saat Puluhan Pemuda di Tangerang Terlibat Pengeroyokan, Benarkah Hanya buat Konten?
Meski tiga pelaku mengaku hanya membuat konten, polisi masih akan terus menyelidiki keterlibatan pelajar lainnya.
Barang bukti yang disita yakni sebilah pedang, dua celurit, dan dua stik golf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.