BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengungkapkan detik-detik pembunuhan H (48) dan Y (47).
Keduanya merupakan wanita yang dibunuh dan jasadnya dicor di sebuah rumah di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Pembunuhan tersebut diketahui bermula pada Minggu (26/2/2023), ketika tiga orang datang ke lokasi pembunuhan. Tiga orang tersebut adalah terduga pelaku berinisial P, serta korban H dan Y.
"Kalau bicara timeline, itu (Minggu) 17.10 WIB, tiga orang datang ke rumah P," ungkap Erna kepada wartawan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Dua Wanita Dibunuh dan Jasadnya Dicor di Bekasi karena Tagih Keuntungan Jual Beli Besi
Kepastian waktu itu diketahui dari rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.
Sekitar 30 menit setelah ketiganya datang atau tepatnya pukul 17.37 WIB, H keluar sendirian dari rumah P dan pergi ke warung untuk membeli kopi.
"Dugaannya, waktu H beli kopi itu, korban Y dieksekusi," ungkap Erna.
Korban H terlihat kembali ke rumah terduga pelaku P pada pukul 17.41 WIB. Setelah itu, korban H diduga menjadi orang selanjutnya yang dieksekusi.
"Selanjutnya, di jam 19.00 WIB itu, P diketahui minta maaf ke keluarganya atau ke keponakannya P. Dia ngomong (keluarganya) minta dijagain. Itu kayak perpisahan," tutur Erna.
Baca juga: Belum Ada Tersangka Kasus Pembunuhan Dua Wanita yang Dicor di Bekasi, Polisi Tunggu Hasil Labfor
Sejak Minggu malam pukul 19.00 WIB hingga Senin (27/2/2023), diketahui tak ada aktivitas yang terlihat di rumah P.
Kemudian, pada Senin pagi atau tepatnya pada pukul 08.42 WIB, satu unit mobil pengangkut material bahan bangunan datang ke rumah P.
P diduga mengubur dua korban seusai mobil material itu datang.
"Jadi, kegiatan mengubur itu di pagi harinya (setelah pelaku beli batu split)," imbuh Erna.
Baca juga: Polisi: Kasus Pembunuhan Dua Jasad Wanita Dicor Akan Dihentikan jika Status P Tersangka
Setelah bahan material datang dan korban dikubur, P terekam membuang dua pasang sandal korban dan potongan celana salah satu korban.
Pada Senin petang sekitar pukul 16.00-18.00 WIB, suami korban yang curiga datang ke rumah P bersama polisi dan tetangga sekitar. Namun, tidak ada yang berani masuk.