Ingin Percantik Trotoar Jalan Margonda, Tapi Lampu Penerangan Masih Minim, Wali Kota Depok: Kekurangan Biaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Penataan trotoar segmen III sepanjang 4,8 km di Jalan Raya Margonda, yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah rampung seluruhnya.

Trotoar itu dibangun lebih lebar sekitar empat meter dan tinggi 14 sentimeter. Pemkot juga akan menyediakan sejumlah fasilitas seperti bangku, bola-bola, dan lampu di trotoar tersebut.

Namun, saat Kompas.com menengok hasil penataan trotoar di segmen III pada Jumat (6/1/2023) sore, terlihat baru beberapa bagian yang terpasang lampu di atas trotoar tersebut.

Wali Kota Depok Mohammad Idris pun mengakui masih kekurangan biaya untuk memasang lampu penerangan jalan umum (PJU) di sana.

Baca juga: Setuju Parkir On The Street, Pedagang di Margonda Juga Minta Tiang di Trotoar Dibongkar

Idris mengartakan akan ada 150 lampu PJU etnik yang menerangi Jalan Margonda. Namun, jumlah lampu PJU etnik yang baru terpasang baru 25 buah.

"Lampu PJU etnik memang masih kurang biayanya. Keseluruhannya hampir 150 lampu PJU etnik, tapi yang baru dibelanjakan baru 25 lampu," ujar Idris, dilansir dari TribunJakarta.com, Rabu (8/3/2023).

Idris mengatakan, sisa 125 lampu PJU etnik itu ditargetkan akan dipasang tahun ini, sembari pengerjaan revitalisasi trotoar segmen dua.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok memastikan, penataan trotoar di Jalan Raya Margonda berkonsep futuristik dan instagramable.

Nantinya di sepanjang trotoar itu dilengkapi dengan lampu penerangan PJU dan diserta bangku. Fasilitas lainnya juga disediakan, yakni jalur sepeda dan disabilitas.

Baca juga: Menengok Hasil Penataan Trotoar Instagramable Margonda Depok yang Sudah Rampung...

Adapun pengerjaan trotoar tersebut menelan biaya sebesar Rp 23,5 miliar yang dianggarkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Depok.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemkot Depok Kurang Biaya untuk Pasang Lampu PJU Etnik di Margonda. (Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos aka Abdul Qodir)