JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus peredaran narkotika jenis sabu yang dikendalikan Irjen Teddy Minahasa, Linda Pujiastuti disebut bakal menghadirkan anaknya sebagai saksi dalam persidangan.
Hal ini dilakukan untuk membuktikan, bahwa Linda dan mantan Kapolda Sumatera Barat itu pernah nikah siri.
Menurut kuasa hukum Linda, Adriel Viari Purba, saksi tersebut akan hadir di persidangan, Rabu (15/3/2023) mendatang.
"Nanti anaknya bakal cerita di persidangan selanjutnya," ujar Adriel saat ditemui awak media usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Linda Pujiastuti dan Teddy Minahasa Nikah Siri di Sukabumi
Adriel menyampaikan, Teddy Minahasa menikahi Linda setelah keduanya menyelesaikan misi penangkapan narkoba di Laut Cina Selatan.
Pernikahan itu terjadi di wilayah Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.
Sebelumnya, Linda juga mengaku sering tidur bersama saat ekspedisi di Laut Cina Selatan bersama mantan Kapolda Sumatera Barat tersebut.
"Karena mereka selalu berhubungan badan, ibu Linda enggak mau karena itu berdosa (kata Linda) 'saya mau nikah dulu secara agama'," papar Adriel.
Adriel sempat menyinggung soal tudingan kubu Teddy yang menyebut perkataan Linda adalah hoaks.
Kala itu, kuasa hukum Teddy bahkan menantang Linda menunjukkan foto pernikahan keduanya.
"Kalau menantang sah-sah saja. Yang jelas ketika tidak bisa dibuktikan, bukan berarti peristiwanya enggak ada," ucap Adriel.
Baca juga: Terungkapnya Riwayat Percakapan My Jenderal Teddy Minahasa dan Linda Pujiastuti
Dalam persidangan Rabu (1/3/2023), Linda mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan spesial dengan Teddy.
Perempuan dalam pusaran peredaran sabu yang dikendalikan Teddy ini bahkan menyampaikan mereka sering tidur bersama ketika terapung di Laut Cina Selatan, dalam misi pencegahan peredaran narkotika.
"Kami setiap hari di kapal tidur bersama, dan saya sempat meminta maaf. Beliau jawabnya 'tidak apa-apa, lain kali kalau ada proyek lagi kita kerjakan, cari yang gampang saja'," ungkap Linda.
Adapun permintaan maaf itu disampaikan, setelah ekspedisi di Laut Cina Selatan gagal. Linda kemudian menyampaikan hal mengejutkan lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.