JAKARTA, KOMPAS.com - Para pejalan kaki mengaku kerap terganggu saat menyeberang di zebra cross Jalan Jatinegara Timur 44B, Bali Mester, Jakarta Timur, pada Rabu (8/3/2023).
Banyak pengendara yang enggan memelankan laju kendaraannya meski sudah melihat pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan lewat zebra cross.
Seorang bernama Wahyudi (30) mengatakan, kendaraan kerap kali tetap ngebut meski ia sudah memberi gestur tangan.
"Sering kalau pagi, (nyebrang) pakai tangan. Karena sering aja ada yang nerobos," kata Wahyudi kepada Kompas.com, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Susahnya Menyeberang di Pelican Crossing Kebon Jeruk, Warga: Cuma Dikasih 12 Detik
Selain itu, Wahyudi juga menyebut, banyak pengguna kendaraan yang seolah tak mengerti rambu.
Sebab, saat lampu merah, banyak pengendara yang berhenti tepat di atas zebra cross sehingga warga kesulitan untuk menyeberang.
"Makan jalan zebra cross juga banyak. Kayak gitu," kata Wahyudi sambil menunjuk kendaraan yang berhenti di zebra cross ketika lampu merah.
"Motor mobil itu ya, pokoknya disiplinnya itu jauh enggak kayak di Jepang," tutur dia.
Baca juga: Pengendara Tetap Ngebut saat Warga Menyeberang di Pelican Crossing Kebon Jeruk
Fifi (48) juga mengaku kerap kesulitan saat menyeberang di zebra cross itu. Padahal, ia sudah menunggu hingga lampu lalu lintas merah agar aman saat menyeberang.
Namun, menurut dia, ada saja kendaraan yang menerobos lampu merah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.