Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lurah Fasilitasi Kontrakan, Korban Kebakaran Plumpang: 3 Tahun Dibayari, ke Sananya Siapa yang Bayar?

Kompas.com - 09/03/2023, 15:55 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak mendiang Iriana (61), Irianto (45) menanggapi soal rencana Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena yang memfasilitasi rumah kontrakan untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang selama beberapa waktu.

Sebagai informasi, Iriana merupakan salah satu korban yang meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Kalau kita dikasih fasilitas 3 tahun dibayarin kontrakan, tahu-tahu masih berjalan. Ke sana siapa yang bayar?" kata Irianto saat ditemui di RT 06 RW 01, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Rabu (8/3/2023).

Baca juga: Alasan Anak Korban Kebakaran Depo Plumpang Tanda Tangani Surat Pernyataan Tak Tuntut Pertamina

Pasalnya, kata Irianto, usai kebakaran tersebut, tidak ada lagi yang dia miliki lantaran habis dilahap si jago merah.

Jangankan untuk membayar kontrakan, Irianto bahkan tidak mempunyai kompor untuk memasak sembako yang diterima.

"Kita saja apa-apa enggak punya. Kompor saja enggak punya. Sembako, dikasih beras, masaknya pakai apa? Lah, kompornya enggak ada," ucap Irianto.

"Pakaian dikasih banyak, lemarinya enggak ada. Ditumpuk pakai karung. Kan kayak gitu. Apalagi, kita buat cari makan, enggak ada, susah. Barang-barang kita buat bikin produk makanan, enggak ada juga," tutur Irianto lagi

Meski begitu, Irianto menyambut baik soal rencana tersebut apabila benar-benar terealisasikan.

Baca juga: Tuntutan Korban Kebakaran Plumpang: Minta Pertamina Rehab Rumah dan Jamin Biaya Pengobatan

"Ya memang membantu, kita senang. Istilahnya, kalau dia memang benar-benar begitu, kan peduli dia punya rakyat. Bagus memang," ungkap Irianto.

Sebelumnya, Suhaena mengatakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di rukun warga (RW) Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara bakal difasilitasi rumah kontrakan selama beberapa waktu.

"Kalau anggarannya cukup, korban yang benar-benar kehilangan tempat tinggal, bisa saja terus disediakan kontrak rumah sampai tiga tahun," tutur Suhaena, dilansir dari Antara, Selasa (7/3/2023).

Namun, untuk sekarang ini yang sudah dianggarkan untuk sewa selama tiga bulan.

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Baca juga: Pemprov DKI Diusulkan Bangun Rusun Khusus Korban Kebakaran Plumpang, Anggarannya Minta CSR Pertamina

Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang Sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com