Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Sudah Putus Aliran Listrik ke Rumah yang Ludes Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 09/03/2023, 17:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN memastikan dua gardu listrik yang terdampak dari kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam, masih beroperasi.

General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menjelaskan, dua gardu listrik itu masih dioperasikan untuk mengaliri listrik ke sejumlah rumah yang tak terbakar.

Namun, PLN telah memutus aliran listrik ke rumah yang hangus terbakar akibat insiden itu.

Baca juga: Potongan Tubuh Manusia Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Telah Teridentifikasi

"Dua gardu kita operasikan. Tapi di gardu ini kan ada cabang-cabang (aliran listrik). Ada cabang yang rumahnya tidak terbakar itu sudah (dialiri listrik). Tapi kalau cabang yang rumahnya rata dengan tanah, ada yang hangus itu kita tidak nyalakan," ujar Doddy saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023).

Aliran listrik ke rumah warga yang terdampak kebakaran itu dilakukan dengan berbagai alasan.

Selain soal keamanan, kondisi rumah warga di sekitar Depo Pertamina saat ini sudah tidak dapat ditempati.

"Ya rumahnya juga tidak ada, kan gitu. Kalau rumahnya sudah berdiri, siap dialiri listrik, lalu ada sertifikat layak operasi, kita sambung lagi," ucap Doddy.

Doddy mengemukakan, PLN memadamkan 23 gardu listrik di sekitar Depo Pertamina beberapa waktu saat terjadi kebakaran.

Baca juga: 3 Jenazah dan 1 Bodypart Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Telah Teridentifikasi

Tindakan tersebut dilakukan sebagai langkah mengamankan sekitar lokasi kebakaran.

"Karena ada kebakaran mungkin ada kabel yang meleleh, tiang yang roboh, ada kemudian rumah yang tinggal separo fisiknya, itulah kita lakukan pengamanan. Nah pengamanan itu berjenjang," ucap Doddy.

"Kemarin itu sempat dilakukan pengamanan, kita mengamankan atau memadamkan 23 gardu distribusi," sambung dia.

Kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kebakaran akibat ledakan pipa BBM itu dengan cepat menyebar ke permukiman warga dan menyebabkan 19 orang meninggal dunia, serta 49 korban luka-luka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com