JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Tanah Merah masih dihantui bayang-bayang kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, meski 6 hari telah berlalu.
Badriah (35) menceritakan, pada Kamis (9/3/2023) pagi, Kampung Tanah Merah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, diguyur hujan.
Setelah hujan tersebut berhenti, Badriah mengungkapkan, salah satu warga melihat asap putih tipis yang keluar dari genteng.
"Iya, masih trauma, ya Allah. Itu asap putih keluar dari genteng sehabis hujan tadi pagi," kata Badriah saat ditemui Kompas.com di RT 12 RW 09, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Kamis.
Baca juga: PLN Sudah Putus Aliran Listrik ke Rumah yang Ludes Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Usai melihat asap, warga langsung berteriak "Ada asap! Ada asap!". Badriah pun keluar rumah dengan panik dan diikuti oleh warga yang lain.
"Ya kita yang perempuan keluar, panik. Tapi yang cowok-cowok mencoba untuk menenangkan," tutur Badriah.
"Ternyata, itu cuma asap biasa. Maksudnya, setelah hujan kan terik matahari, nah asapnya itu dari genteng itu, gara-gara panas matahari mungkin ya," ungkap Badriah.
Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.
Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.
Baca juga: Forum Warga Tanah Merah: Yang Sebabkan Kebakaran Siapa? Kok Kami yang Disalahkan?
Baca juga: Forum Tanah Merah: Korban Meninggal Dikasih Rp 10 Juta, lalu Enggak Boleh Menuntut, Gila Namanya!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.