BEKASI, KOMPAS.com - Aksi sekelompok pemuda yang menenteng senjata tajam dan diduga pelaku tawuran terekam kamera CCTV.
Video itu diunggah dan beredar di media sosial Instagram.
Saksi bernama Arif Rahman Hakim mengatakan kehadiran kelompok itu membuat warga Jalan Pejuang, Kaliabang Bungur, Bekasi Utara menjadi resah.
Baca juga: Polda Metro Kembali Gelar Street Boxing di Kebayoran Baru untuk Cegah Tawuran Remaja
"Selasa malam itu, perkiraan jam 02.00–03.00 dini hari itu, ada kelompok geng motor yang mungkin dari daerah lain datang. Saat itu, ada sekitar 8-9 sepeda motor yang datang," ujar Arif kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).
Dari rekaman itu, Arif menyebut hampir semua remaja tersebut memegang senjata tajam. Mereka nampak membawa celurit dan besi panjang.
"Perkiraan memang ada 15 - 20 orang. Itu hampir semua dari mereka menenteng senjata tajam. Ada yang bawa celurit, besi panjang, dan kayu," kata Arif.
Arif tidak mengetahui dari mana mereka berasal, tetapi kelompok itu diduga ingin menyerang kelompok lain.
"Jadi dari kedatangannya, mereka sudah mengacungkan senjata tajam celuritnya untuk menyerang anak-anak yang nongkrong di sini," jelas Arif.
Baca juga: Kapolda Metro Soroti Maraknya Tawuran di Tangerang, Perintahkan Anak Buahnya Turun Tangan
Meski ada belasan remaja yang menenteng senjata berukuran sedang hingga besar, tetapi tak terjadi tawuran seperti yang dikhawatirkan.
Puluhan pemuda itu hanya turun untuk menakut-nakuti kelompok lain dan selanjutnya pergi meninggalkan lokasi.
"Alhamdulillah, memang enggak ada korban," jelas dia.
Dalam video yang beredar, nampak jelas para pelaku menenteng sebuah senjatanya masing-masing.
Tak hanya menenteng senjata, mereka juga terlihat berbonceng tiga dengan satu sepeda motor.
Baca juga: Tawuran di Prumpung Jaktim, Pelajar Saling Serang Pakai Senjata Tajam
Beberapa di antaranya masih memakai seragam sekolah putih abu-abu.
"Sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor dan menenteng sajam bikin resah. Mereka mengancam warga yang sedang nongkrong di Jalan Pejuang, Kaliabang Bungur, Bekasi Utara, Kota Bekasi," tulis akun Instagram @infobekasi dalam video unggahannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.