Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pagar Kaca UMN Tiba-tiba Pecah, Lukai 4 Mahasiswa dan 1 Dosen

Kompas.com - 10/03/2023, 07:16 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Peristiwa tidak terduga terjadi di gedung kampus Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang.

Pada Rabu (9/3/2023) sekitar pukul 12.14 WIB, pagar kaca gedung C kampus tersebut tiba-tiba pecah.

Pecahan kaca itu mengakibatkan empat mahasiswa dan satu dosen terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Public Relations UMN, Valencia menyampaikan, saat insiden terjadi, lingkungan kampus berjalan seperti biasa.

Pada jam makan siang itu, tiba-tiba pagar kaca lantai 7 di gedung C pecah.

Serpihan kaca pun jatuh mengenai empat mahasiswa dan satu dosen yang kala itu tengah berada di lantai 7 gedung C, tepatnya saat di kantin kampus.

Baca juga: Pagar Kaca Kampus UMN Tangerang Pecah, 4 Mahasiswa dan 1 Dosen Terluka

Kelima korban langsung dibawa ke IGD Rumah Sakit Carolus Gading Serpong untuk mendapatkan pengobatan.

Empat dari kelima korban sudah diperbolehkan pulang, sementara satu korban lain masih menjalani rawat inap.

"Tiga orang mahasiswa dan satu dosen sudah diperbolehkan pulang sedangkan satu orang mahasiswa masih perlu dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di kepala," kata Valencia.

"Orangtua mahasiswa bisa memahami kejadian ini sebagai murni kecelakaan," sambungnya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ika Yanuarti menyampaikan permintaan maaf atas terjadinya insiden tersebut.

Ia menuturkan, pihak kampus akan menanggung semua pengobatan seluruh korban-korban.

"Rasa prihatin, dan komitmen UMN untuk menanggung seluruh biaya pengobatan hingga pulih," ujar Ika Yanuarti.

Dugaan penyebab

Tim Building Management UMN juga telah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pecahnya pagar kaca.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com