"Selanjutnya, di jam 19.00 WIB itu, P diketahui minta maaf ke keluarganya atau ke keponakannya P. Dia ngomong (keluarganya) minta dijagain. Itu kayak perpisahan," tutur Erna.
Sejak Minggu malam hingga Senin (27/2/2023), diketahui tak ada aktivitas yang terlihat di rumah P.
Selanjutnya, aktivitas kembali terlihat pada Senin pagi atau tepatnya pada pukul 08.42 WIB. Saat itu, tampak jelas ada satu unit mobil pengangkut material bahan bangunan datang ke rumah P.
P diduga mengubur dua korbannya seusai mobil material itu datang.
"Jadi, kegiatan mengubur itu di pagi harinya (setelah pelaku beli batu split)," ujar Erna.
Setelah bahan material datang dan korban dikubur, P kembali terekam membuang dua pasang sandal korban dan potongan celana salah satu korban.
Pelaku bunuh diri saat digerebek
Senin petangnya atau sekitar pukul 16.00 - 18.00 WIB, suami korban yang curiga datang ke rumah P bersama polisi dan tetangga sekitar.
Namun, tidak ada yang berani masuk. Polisi menduga P sudah mengetahui kedatangan warga. Di situasi terdesak, terduga pelaku itu bunuh diri.
"Di posisi ini, P sudah mengubur (mengecor H dan Y), mau keluar dia bingung karena ramai, mau bertahan juga bingung. Jadi, posisi itu sudah ada cor-coran yang sudah dia lakukan pada pagi harinya," jelas Erna.
Baca juga: Polisi Sebut Korban H, Wanita yang Dicor di Bekasi Utara Berada di Tempat yang Tidak Tepat
Sekitar jam 20.00 WIB, pintu kontrakan P didobrak oleh warga. Di sana, warga menemukan P tergeletak bersimbah darah.
P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi.
Terduga pelaku dilarikan ke RSUD Kota Bekasi setelah sempat mendapat penanganan di RS Seto Hasbadi, Bekasi Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.