JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan berat berencana terhadap D (17) oleh tersangka Mario Dandy Satrio (20) dan kawan-kawannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).
Rekonstruksi tersebut dilaksanakan langsung di tempat kejadian perkara (TKP) yakni kawasan Perumahan Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Dalam adegan rekonstruksi, Mario terlihat menyuruh D untuk push up sebanyak 50 kali tepat di belakang mobil Rubicon miliknya. Sementara, Shane hanya berdiri menyaksikan D.
Baca juga: Tetap Modis, Mario Kenakan Sepatu Nike Warna Hitam Saat Peragakan Adegan Rekonstruksi Penganiayaan D
Berdasarkan analisis dari pantauan rekaman CCTV, D hanya mampu melakukan push up sebanyak 20 kali. D yang saat itu sudah tak kuat melanjutkan push up, langsung berlutut.
Lantaran D dianggap tak melakukan push up dengan sempurna, Mario langsung memberikan contoh push up yang benar pada D yang disaksikan AG dan Shane.
Setelah dicontohkan, D pun kemudian ambil posisi push up sambil tangan mengepal. Sementara Mario dan Shane berjalan mengelilingi D.
"Kalau enggak kuat tangan dikepal, kasihan kamu dibuka saja tangannya," ucap Shane dalam adegan rekonstruksi tersebut, Jumat (10/3/2023).
Akhirnya, D membuka tangannya. Setelah itu, D melanjutkan push up hanya sebanyak tiga kali. Ia pun kembali berlutut. Pada momen itu, ada adegan Mario minta D untuk bersikap tobat.
Baca juga: Shane Lukas Pegang Ponsel Saat Rekonstruksi, Diduga untuk Peragakan Rekam Penganiayaan D
Mario pun meminta Shane mencontohkan sikap tobat yang dimaksud. Pada saat Shane peragakan sikap tobat, Mario mengeluarkan instruksi dengan nada bentakan.
Shane menunduk dan meletakkan kepalanya ke atas aspal dengan posisi kaki terbuka. Sementara itu, kedua tangan Shane dikepalkan ke belakang tubuhnya.
D pun mengikuti posisi Shane selama satu menit. Tak kuat, D kembali mengambil posisi push up.
Tak lama, Shane melihat petugas keamanan menuju lokasi dengan sepeda motor. Saat petugas datang, ada pergerakan posisi dari tersangka dan korban.
"Mau pada ke mana, Dek?" tanya petugas keamanan dalam adegan itu.
"Saya lagi bertamu ke rumah teman saya, Pak. Yang mobilnya berwarna merah," ucap Mario sambil menunjuk rumah yang dimaksud.
Baca juga: Mario Dandy Menangis saat Peragakan Ulang Tendang Kepala D yang Terkapar
Setelah merasa situasi aman, petugas keamaan beranjak dari lokasi. Sementara D kembali mengambil posisi push up.