Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Anak Petinggi Bea Cukai yang Punya Gaya Hidup Jetset, Kuliah “Double Degree” dengan Biaya Fantastis

Kompas.com - 10/03/2023, 21:06 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama mahasiswi double degree di Universitas dan the University of Melbourne, Atasya Yasmine, menjadi sorotan.

Pasalnya, Atasya yang merupakan anak petinggi Direktorat Jenderal Bea Cukai Andhi Pramono ini diduga sering memperlihatkan gaya hidup mewah.

Dalam sebuah ungguhan akun @outfiscostbattle di Instagram diketahui Atasya mengenakan pakaian senilai total Rp 25 juta dari atas hingga kaki.

Selain itu, beredar pula sebuah video yang diduga menunjukkan Atasya tengah menari di kelab malam di Australia.

Video itu dinggah akun Twitter @PartaiSocmed.

Baca juga: Potret Anak Petinggi Bea Cukai Pamer Kekayaan, Mahasiswi “Double Degree” di UI dan Australia

Mahasiswi double degree

Universitas Indonesia (UI) mengonfirmasi bahwa Atasya adalah salah satu mahasiswi di Kelas Khusus Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis (KKI FEB) UI dengan jurusan manajemen.

Atasya mengambil program double degree, di mana ia menyelesaikan dua tahun pertama pendidikan di UI dan sisanya di universitas mitra UI di luar negeri.

“Saat ini (Atasya) sedang study di Melbourne University, dan insya Allah akhir semester ini lulus karena memang program KKI itu kan dua tahun di Indonesia (UI) dan dua tahun di luar negeri, yaitu di universitas mitra kami. Jadi dia saat ini sedang kuliah di Melbourne,” ungkap Ketua Program KKI FEB UI Isfandiarni, Kamis (9/3/2023).

Isfandiarni mengungkapkan bahwa biaya program double degree KKI jurusan manajemen itu terbilang cukup tinggi.

"Kalau KKI itu kalau enggak salah Rp 38 juta ya untuk uang pangkal, terus untuk uang semesternya Rp 30 juta," ujar dia.

Jika dikalkulasikan, biaya kuliah Atasya hingga semester delapan bisa mencapai Rp 300 juta.

Baca juga: Ini Biaya Kuliah Double Degree Anak Kepala Bea Cukai Makassar yang Kerap Pamer Kekayaan

Kekayaan ayah Atasya jadi sorotan

Ayah Atasya, Andhi Pramono yang menjabat sebagai Kepala Bea Cukai Makassar, Sulawesi Selatan, juga menjadi sorotan karena harta kekayaannya mencapai Rp 13,7 miliar per tahun 2021.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, harta kekayaan Andhi mulai naik drastis saat tahun 2016.

Jumlah hartanya dari tahun sebelumnya bertambah empat kali lipat.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap temuan janggal dari riwayat transaksi Andhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com