Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Terima SHGB Jelang Pilpres 2019, Ogah Disebut Penduduk Gelap...

Kompas.com - 11/03/2023, 16:43 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, berbuntut panjang. Kepemilikan lahan di kawasan sekitar depo tersebut menjadi sorotan.

Belakangan diketahui, tidak sedikit warga yang tinggal di sekitar Depo Pertamina Plumpang memiliki sertifikat hak guna bangunan (SHGB).

Ada pula warga yang sekadar memiliki dokumen izin mendirikan bangunan (IMB) sementara.

SHGB terbit jelang Pilpres

Sejumlah warga Kampung Bendungan Melayu, khususnya RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, mengaku memiliki SHGB.

Sebagai informasi, sejumlah rumah warga di RW 01 juga hangus terbakar akibat si jago merah yang berasal dari Depo Pertamina Plumpang.

Warga RW 01 bernama Abdul Jamil (46) mengaku memiliki SHGB atas rumah yang dihuninya.

Baca juga: Warga Dekat Depo Pertamina Plumpang Mengaku Punya SHGB, Terbit Jelang Pemilu 2019

Abdul Jamil mengungkapkan, SHGB miliknya terbit saat Joko Widodo kembali mencalonkan diri sebagai Presiden RI untuk periode kedua.

"Baru-baru ini ya (terbit SHGB), ya zaman Jokowi ini. Kayaknya jelang Pilpres 2019 ya, yang (periode) kedua," ungkap Abdul Jamil saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (10/3/2023).

Abdul Jamil yang juga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang ini mengungkapkan, pada saat itu ia menerima SHGB melalui program sertifikasi tanah gratis dalam pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL). Sertifikat itu disalurkan oleh pengurus RT.

Baca juga: Warga Dekat Depo Plumpang Mengaku Terima SHGB Jelang Pilpres 2019

Dalam sesi wawancara, Abdul Jamil pun menunjukkan SHGB yang dia miliki.

Di dokumen, tertulis bahwa SHGB terbit pada 26 Oktober 2018 yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara sekaligus Ketua Panitia Ajudikasi Pendaftaran Sistematis Lengkap Tim V, Dwi Krisno Aris Pramono.

Untuk diketahui, saat itu Jokowi dan Ma'ruf Amin telah resmi mendaftar sebagai peserta Pilpres 2019.

Jokowi-Ma'ruf resmi mendaftar sebagai bakal capres dan cawapres Pilpres 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Agustus 2018.

Baca juga: Kerap Disamakan dengan Kampung Tanah Merah, Warga Bendungan Melayu: Kami Bukan Penduduk Gelap

Nyatakan bukan penduduk gelap

Rudi (63), warga RT 006 RW 01, juga mengaku memiliki SHGB yang terbit menjelang pesta demokrasi 2019. Rudi juga mengaku rutin membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) tiap tahunnya.

Oleh karena itu, Rudi menegaskan bahwa dia dan warga di lingkungannya bukan penduduk gelap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com