JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara resmi menutup posko pengungsian untuk korban Depo Pertamina Plumpang pada Sabtu (11/3/2023).
Sebab, para pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara, per Jumat (10/3/2023) pukul 20.00 WIB, sudah meninggalkan lokasi pengungsian atau berpindah ke tempat lain.
"Kami informasikan, kami tidak mengusir, tapi dari pihak RT, RW, dan kesepakatan para pengungsi, mereka pindah ke tempat kontrakan yang sudah disediakan," kata Ketua PMI Jakarta Utara Rizal dalam jumpa pers di kantornya, Sabtu.
Rizal menyampaikan, biaya sewa kontrakan yang kini ditempati oleh para korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang dibayar oleh PT Pertamina (Persero).
"(Kontrakan tersebut) sudah dicari sendiri (oleh pengungsi) dan dibayar oleh pihak Pertamina. Jangan sampai bilang diusir. Tidak, mereka pergi sendiri setelah mendapatkan kontrakan," ungkap Rizal.
Sebagai informasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan untuk memindahkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Kendati demikian, lahan Pelindo saat ini masih dalam proses pematangan sehingga TBBM baru bisa dibangun pada akhir 2024.
Baca juga: Pakar: Permukiman Dekat Depo Pertamina Plumpang Perlu Direlokasi demi Keselamatan Warga
Dalam periode tersebut, Erick Thohir menetapkan bahwa zona aman atau buffer zone Depo Pertamina Plumpang sejauh 50 meter.
"Khusus untuk di Plumpang ada jarak 50 meter dari pagar. Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harapkan juga dari pemerintah daerah. Karena pengamanan adalah prioritas kita semua," tegasnya.
Adapun kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area depo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.