JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, mengakibatkan sejumlah rumah warga di sekitar lokasi hangus pada Jumat (3/3/2023) lalu.
Akibatnya, warga harus mengungsi di tenda yang disediakan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) perwakilan Jakarta Utara.
Setelah tujuh hari berdiri, warga pun harus meninggalkan tenda yang fasilitasi oleh PMI.
Baca juga: BPBD DKI Catat 82 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Mengungsi
Namun, PT Pertamina Patra Niaga memberikan bantuan bagi warga yang rumahnya terdampak dari kebakaran ini untuk mengontrak di tempat lain.
PT Pertamina membayarkan uang sewa kontrakan selama tiga bulan hingga proses pendataan rumah selesai.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Jakarta Utara, Muhammad Andri menjelaskan, warga yang diberikan fasilitas mengontrak rumah ini ada yang dibantu pengurus RT dan RW, maupun mencari tempat sendiri.
"Ada yang dibantu oleh pengurus RT dan RW untuk mencari kontrakan, ada yang mencari sendiri," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (12/3/2023).
Terpisah, Ketua RW 01 Rawa Badak Selatan, Bambang Setiono mengatakan, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga diberikan uang untuk mengontrak tersebut.
Baca juga: 2 Ditutup, Tersisa 1 Posko Pengungsian untuk Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
"Korban diberikan uang untuk kontrak rumah. Terserah mau kontrak di mana, yang jelas diberikan oleh Pertamina selama tiga bulan," tutur dia.
Sebagai informasi, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan untuk memindahkan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Kendati demikian, lahan Pelindo saat ini masih dalam proses pematangan sehingga TBBM baru bisa dibangun pada akhir 2024.
Dalam periode tersebut, Erick Thohir menetapkan bahwa zona aman atau buffer zone depo Pertamina Plumpang sejauh 50 meter.
"Khusus untuk di Plumpang ada jarak 50 meter dari pagar. Tentu ini menjadi solusi bersama yang kita harapkan juga dari pemerintah daerah. Karena pengamanan adalah prioritas kita semua," tegasnya.
Baca juga: Tak Lagi Mengungsi, 154 KK Korban Kebakaran Plumpang Kini Mengontrak Dibiayai Pertamina
Adapun kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area depo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.