Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirkrimum Sebut Sepatu Nike yang Dipakai Mario Saat Rekonstruksi Milik Penyidik

Kompas.com - 12/03/2023, 18:38 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengungkapkan alasan perbedaan alas kaki yang dikenakan Mario Dandy Satriyo (20) dan Shane Lukas (19) saat rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap D (17).

Untuk diketahui, rekonstruksi ini digelar di Perumahan Green Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023).

Saat rekonstruksi, Mario mengenakan sepatu Nike Fly.by Mid 2 berwarna hitam-putih, sedangkan Shane hanya mengenakan sandal bermerek Porto.

"Banyak yang bertanya terkait saat rekonstruksi mengapa MDS (Mario) menggunakan sepatu, sementara Shane menggunkan sendal," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada awak media, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Shane Lukas Sempat Coba Hentikan Penganiayaan terhadap D, Mario Dandy: Gue Gak Takut Anak Orang Mati!
 
Menurut dia, Mario mengenakan sepatu tepat sebelum rekonstruksi dimulai. Sepatu itu disebut milik salah satu penyidik Polda Metro Jaya.

Kata Hengki, penyidik meminjamkan sepatunya kepada Mario untuk menyesuaikan situasi saat penganiayaan terhadap D terjadi.

"Sepatu tersebut digunakan MDS beberapa saat sebelum dimulainya rekonstruksi," ujarnya.

"Sepatu itu milik penyidik, dipinjamkan kepada Mario untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya," lanjut dia.

Hengki memberikan gambaran, saat penganiayaan terhadap D terjadi, Mario mengenakan sepatunya untuk menganiaya korban.

"Saat kejadian, MDS menggunakan sepatu saat melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang vital, yaitu kepala dan kepala belakang atau tengkuk," kata Hengki.

Baca juga: AG Asyik Merokok Saat D Diintimidasi dan Dianiaya Mario Dandy

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan penelusuran Kompas.com, Nike Fly.by Mid 2 yang dikenakan Mario saat rekonstruksi memiliki harga jual dikisaran Rp 1 juta.

Sedangkan, sandal Porto yang menjadi alas kaki Shane memiliki harga sekitar Rp 30.000.

Namun, sepatu yang dikenakan Mario saat rekonstruksi berbeda dengan barang bukti yang ditunjukkan Polres Metro Jakarta Selatan.

Saat konferensi pers penetapan tersangka Mario pada 22 Februari lalu, Polres Metro Jakarta Selatan menunjukkan bukti sepasang sepatu bermerek Puma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com