Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Tampil "All Out" di Konser Blackpink, Sejumlah Penonton Sewa Jasa Tata Rias dan Rambut

Kompas.com - 12/03/2023, 18:55 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penonton konser grup asal Korea Selatan Blackpink "Born Pink" menyewa jasa tata rias dan rambut dengan alasan totalitas dan praktis.

Salah satu penonton tersebut bernama Rere (21). Rambutnya panjang dengan bantuan hair extension berwarna pink keabuan.

Dia menyewa jasa Nana (23) untuk menata rambutnya di venue konser di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.

Nana sendiri adalah salah satu yang membuka jasa tata rambut dan make up langsung di lokasi konser. 

"Aku mau muasin diri sendiri, mengekspresikan diri," kata Rere kepada Kompas.com, pada Minggu (12/3/2023).

"Pengen totalitas juga meski Blackpink enggak tahu aku," sambungnya sambil tertawa.

Baca juga: Khawatir Macet, Penonton Konser Blackpink Pilih Naik Bus Transjakarta dan Ojol ke GBK

Konser Blackpink ini adalah konser pertama bagi Rere. Dia menggunakan jasa Nana untuk menata rambutnya selama konser berlangsung pada 11-12 Maret 2023.

"Ini (konser) cuma sekali. Ini konser pertamaku dan aku pengen tampilannya bikin aku puas juga," kata Rere.

Ia juga mengatakan telah menyiapkan budget sebesar 500.000 untuk tata rias dan rambut.

Kepada Nana, gadis asal Bandung itu meminta gaya rambut dikepang setengah dan diberi tambahan pita besar berukuran merah jambu.

Dengan cekatan, Nana langsung mengepang rambut Rere. Sesekali, digunakannya semprotan rambut agar tata rambutnya dapat bertahan lama.

Ketika diwawancarai, Nana mengatakan bahwa proses penataan rambut bagi penonton konser sebetulnya agak merepotkan.

Baca juga: Konser Hari Kedua Blackpink, Polda Metro Jaya Kembali Terjunkan 1.022 Personel Gabungan di GBK

"Ribet tuh nyari tempatnya. Enggak ada kursi yang memadai untuk merias. Kadang cuacanya panas atau hujan," ujar Nana.

Selain itu, Nana juga mengatakan dirinya harus bekerja cekatan di bawah tekanan waktu.

"Selain dikejar waktu, aku harus berhadapan sama rambut klien yang beraneka ragam. Entah itu ikal, lurus, dikasih extension, atau yang rambutnya rusak," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com