Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu di Acara Pernikahan Putra Tokoh NU, Prabowo dan Cak Imin Didoakan Jadi Paslon Pilpres 2024

Kompas.com - 12/03/2023, 20:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu dalam acara pernikahan putra dari Ulama Kharismatik dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, KH Agoes Ali Masyhuri, di Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, Minggu (12/3/2023).

Keduanya didoakan oleh Gus Ali untuk maju berpasangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Ya, Alhamdulillah, Gus Ali mendoakan pasangan kita supaya sukses," kata Cak Imin dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Minggu.

Ditanya awak media, Cak Imin berharap dirinya dan Prabowo betul-betul berpasangan dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Gerindra Optimis Prabowo Menang Pilpres 2024: Posisinya Bisa Diterima Pendukung Ganjar dan Anies

Pasangan ini diharapkan maju dari koalisi PKB-Gerindra.

"Moga, moga (jadi diusung)," harap Wakil Ketua DPR RI ini.

Sementara itu, Prabowo menyatakan bahwa dirinya masih menjaga hubungan yang baik dengan Cak Imin.

Dari pertemuan ini, dia berharap bersama Cak Imin mampu mewujudkan situasi negara jelang Pemilu tetap sejuk dan damai.

Prabowo mengaku bersyukur hubungannya dengan Cak Imin semakin baik.

"Alhamdulillah kita melihat perkembangan, kita bersyukur, kita bertekad untuk selalu kerja sama dengan baik," ujar Prabowo.

Baca juga: Soal Peluang Duet dengan Ganjar, Gerindra: Prabowo Lebih Senior, Tidak Mungkin Cawapres

"Supaya, suasana negara dan bangsa sejuk, proses kenegaraan berjalan dengan sejuk dan baik dan damai," pungkas Menteri Pertahanan itu.

Diketahui, hingga kini Koalisi Gerindra-PKB belum memutuskan pasangan calon yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Koalisi Gerindra-PKB memutuskan menyerahkan soal pencapresan kepada Prabowo dan Cak Imin.

Sementara itu, baik Gerindra maupun PKB menyebut pertemuan Prabowo dan Muhaimin terus dilakukan.

Sebelum pertemuan hari ini, tercatat kedua tokoh itu bertemu pada Rabu (1/3/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Warga Depok Keluhkan KIS Tiba-tiba Non-aktif, Dinsos: Berobat Sebut NIK Saja

Megapolitan
Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com