Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi UI Tinggalkan Pesan Minta Maaf Sebelum Terjun dari Apartemen, Polisi Bakal Interogasi Keluarga

Kompas.com - 13/03/2023, 06:32 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi bakal mendalami kasus tewasnya mahasiswi Universitas Indonesia berinisial MPD (21) yang lompat dari kamar apartemennya di Jakarta Selatan.

Korban diduga bunuh diri dengan melompat dari lantai 18 Apartemen Essence Darmawangsa, Kebayoran Baru, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 23.45 WIB.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kebayoran Baru Komisaris Tribuana Roseno mengatakan, MPD sempat meninggalkan pesan sebelum diduga bunuh diri dengan lompat dari apartemen.

Pesan itu berisi permintaan maaf kepada keluarga dan teman-temannya melalui unggahan di media sosialnya.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Sebelum Loncat dari Lantai 18 Mahasiswi UI Tinggalkan Pesan Minta Maaf | Sepatu Nike yang Dipakai Mario Milik Penyidik

Tribuana mengatakan, pihak keluarga akan dimintai keterangan terkait tewasnya MPD untuk mengetahui motif dan tujuan korban melakukan tindakan tersebut.

"Terakhir almarhum (MPD) sebelum loncat itu sempat pamitan di media sosial sama keluarga dan teman-temannya. Dari keluarganya yang mungkin lebih tahu," kata Tribuana, dilansir dari TribunJakarta.com, Minggu (12/3/2023).

Kendati begitu, pihak kepolisian tak mau terburu-buru meminta keterangan pihak keluarga MP. Saat ini pihak keluarga sedang berduka atas tewasnya sang anak tersebut.

Tribuana menyebutkan, di lokasi kejadian tidak ada saksi yang melihat MP akan melompat. Hanya petugas keamanan mendengar suara tak lama setelah MP melompat dari lantai 18.

"Salah satu sekuriti yang mendengar ada suara orang jatuh, kemudian tidak lama ada yang teriak minta tolong, itu sudah jatuh sudah di bawah," ujar Tribuana.

Baca juga: Sebelum Loncat dari Lantai 18 Apartemen, Mahasiswi UI Tinggalkan Pesan Minta Maaf pada Orangtua

Kepolisian menjelaskan, kepolisian harus bersabar dan berhati-hati saat menangani perkara ini.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh sekuriti apartemen berinisial AA.

Saat itu AA mendengar suara yang cukup keras seperti benda terjatuh. Setelah mengecek asal suara tersebut, AA mendapati korban dalam posisi tergeletak.

Saksi lainnya yaitu paman korban berinisial DI mengetahui informasi MP terjatuh dari lantai 18 Apartemen Essence setelah dihubungi ibu korban.

Pada Kamis (9/3/2023) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB, jenazah korban dibawa ke RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan untuk keperluan visum.

Baca juga: Mahasiswa UI yang Loncat dari Lantai 18 Apartemen adalah Calon Wisudawati Jurusan Ilmu Komunikasi Kelas Khusus Internasional

Calon wisudawati

Dari informasi yang dihimpun, MDP merupakan mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Ilmu Komunikasi, tahun angkatan 2019.

"Segenap keluarga besar HMIK UI turut berduka cita atas berpulangnya teman dan kakak kami, MDP, lulusan program sarjana Ilmu Komunikasi Kelas Khusus Internasional," tulis akun Instagram Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, dikutip Minggu (12/3/2023).

MPD nekat diduga nekat terjun dari lantai 18 kamar apartemennya tiga hari menjelang prosesi wisuda yang berlangsung pada Sabtu (11/3/2023) kemarin.

Ungkapan duka mendalam juga disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia melalui akun Twitter resminya. Akun tersebut mengimbau agar seluruh pihak menghormati dan menghargai privasi MPD.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Mahasiswi UI Sempat Pamit Sebelum Lompat dari Lantai 18 Apartemen, Polisi Bakal Interogasi Keluarga.  (Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com