Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Buruh, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung DPR

Kompas.com - 13/03/2023, 13:31 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan sekitar Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2023).

Rekayasa lalu lintas dipersiapkan seiring dengan adanya aksi demonstrasi menolak pengesahan Perppu Omnibus Law Cipta Kerja oleh sejumlah aliansi buruh.

"Penerapannya bersifat situasional," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin.

Baca juga: Buruh Demo di DPR Hari Ini, Khawatir Pengesahan Perppu Cipta Kerja Dipercepat

Sementara ini, pengendara di Jalan Raya Gatot Subroto dari arah Pancoran menuju Slipi masih bisa melintasi depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat.

Namun, para pengendara diarahkan melewati jalur bus Transjakarta yang berada di sisi kiri Tol Dalam Kota.

Sebab, massa aksi mulai memadati Jalan Raya Gatot Subroto, tepatnya di depa. gerbang utama kompleks parlemen.

Baca juga: Demo Buruh di Depan DPR/MPR Hari Ini, Berikut Tuntutan yang Disuarakan...

Berikut rekayasa lalu lintas yang dipersiapkan Ditrektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat:

1. Arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto mengarah Gedung DPR/MPR bakal dibelokkan ke kiri menuju Jalan Gerbang Pemuda.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda mengarah gedung DPR/MPR RI bakal ditutup. Pengendara akan diputarbalikkan di kolong Jalan Layang Farmasi mengarah Jalan Gerbang Pemuda.

3. Pintu keluar Tol Dalam Kota mengarah Gedung DPR/MPR bakal ditutup. Pengendara akan diarahkan lurus ke arah Tol Tomang.

4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gelora ditutup. Pengendara akan diarahkan lurus ke Jalan Tentara Pelajar.

5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika mengarah Jalan Gerbang Pemuda bakal diluruskan ke arah Jalan Gelora menuju Jalan Tentara Pelajar.

Baca juga: Ikut Demo di DPR, Rocky Gerung: Perppu Cipta Kerja UU Paling Busuk di Asia Pasifik

6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda mengarah Jalan Gelora belakang Gedung DPR/MPR RI, bakal dibelokkan ke kiri menuju Jalan Asia Afrika.

7. Arus lalu lintas dari arah Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda bakal ditutup. Pengendara diarahkan lurus ke Semanggi.

8. Pengendara menuju GBK dari arah Pancoran bakal dibelokkan ke kiri menuju Bundaran Senayan jika terjadi kepadatan bus massa aksi di Pintu 10. Mereka akan diarahkan masuk ke GBK melalui Pintu 7.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com