JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian telah melakukan visum terhadap jenazah MPD (21), mahasiswi Universitas Indonesia (UI) yang diduga tewas bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 18 Apartemen Essence Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023) malam.
Namun, pihak keluarga MPD tidak bersedia dilakukan autopsi pada jenazah korban.
"Dari pihak keluarga nolak untuk diautopsi," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno, Senin (13/3/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Tribuana mengatakan bahwa MPD mengakhiri hidup beberapa hari menjelang wisuda.
Namun, ia tidak dapat merinci kapan waktu pelaksanaan wisuda korban.
"Saya kurang paham, namun hari H kejadian, pra wisuda," jelas Tribuana.
Di sisi lain, Tribuana mengungkapkan bahwa MPD sempat meninggalkan pesan sebelum meloncat dari lantai 18 Apartemen Essence.
Pesan itu merupakan permintaan maaf kepada keluarga dan teman-temannya.
"Almarhum sebelum lompat sempat menyampaikan story, intinya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan juga teman-temannya," kata Tribuana.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa bunuh diri yang dilakukan MPD pertama kali diketahui oleh sekuriti apartemen berinisial AA.
Saat itu AA mendengar suara seperti benda terjatuh yang begitu keras. Setelah memeriksa sumber suara tersebut, AA mendapati MPD dalam posisi tergeletak.
"Pada saat shift jaga petugas lobi di Tower Eminence 2 Apartemen Essence tiba tiba mendengar suara seperti benda jatuh. Kemudian langsung melakukan pengecekan dan melihat korban tergeletak di lantai, selanjutnya melaporkan ke pimpinan," terang Ade Ary dalam keterangannya.
Kemudian, saksi lainnya yaitu paman korban berinisial DI mengetahui informasi MPD terjatuh dari lantai 18 Apartemen Essence setelah dihubungi ibu korban.
"Bahwa MP biasa dipanggil Cing Cing jatuh dari apartemen, dan tidak lama bapaknya korban Irwan telepon saksi mengatakan korban sudah tidak ada (meninggal dunia)," ucap Ade Ary.
Baca juga: Sebelum Loncat dari Lantai 18 Apartemen, Mahasiswi UI Tinggalkan Pesan Minta Maaf pada Orangtua
Pada Kamis (9/3/2023) dini hari sekitar pukul 01.20 WIB, jenazah korban dibawa ke RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan untuk keperluan visum.