Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2023, 19:09 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mendapatkan informasi mengenai dugaan penipuan berkedok jasa titip (jastip) pembelian tiket konser girlband asal Korea Selatan, BLACKPINK.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, penipuan yang dilakukan secara online itu kini sedang diselidiki oleh penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Langkah-langkah yang dilakukan dalam hal ini, Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah melakukan langkah-langkah penyidikan. Namun sejauh ini belum adanya laporan secara resmi kepada Polda Metro Jaya," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Marak Calo Tiket Konser Blackpink di GBK, Tawarkan Harga Lebih Murah

Menurut Trunoyudo, informasi mengenai penipuan jual beli tiket secara online konser BLACKPINK itu mencuat setelah akun media sosial Twitter @danielhermans10 menceritakan peristiwa yang dialaminya.

Dalam unggahannya, penipuan itu diduga dilakukan oleh pengelola akun media sosial bernama @mbakjastip_ yang menyediakan jasa titip pembelian tiket konser BLACKPINK.

Akibat penipuan itu, para pembeli tiket konser melalui akun media sosial tersebut diduga mengalami kerugian hingga mencapai Rp 172 juta.

"Ini adanya, akun medsos @mbakjastip_ yang dilaporkan melalui medsos, sekali lagi saya sampaikan melalui medsos. Bahwasannya yang bersangkutan bernama DH, dengan jumlah kerugian 12 juta ini tidak mendapati apa yang dijanjikan melalui akun medsos @mbakjastip_," tutur Trunoyudo

"Termasuk ada korban-korban lainnya sebanyak Rp 172 juta nilainya," sambung dia.

Baca juga: Cerita Mereka yang Buka Jasa War Tiket Blackpink, Tak Mau Disamakan dengan Calo...

Seiring dengan pengusutan kasus tersebut, Trunoyudo pun mengimbau pemilik akun @danielhermans10 dan para korban lain yang tertipu untuk segera melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

"Maka dari itu segera kami mengimbau laporan. langkah penyidik sudah menghubungi para korban untuk membuat laporan ke Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan Sore Ini

Jenazah 4 Anak Korban Pembunuhan Ayah Kandung Akan Dimakamkan di TPU Perigi Sawangan Sore Ini

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis Kehilangan Rp 69 Juta, Uang untuk Peringatan 100 Hari Kematian Sang Istri...

Lansia Korban Hipnotis Kehilangan Rp 69 Juta, Uang untuk Peringatan 100 Hari Kematian Sang Istri...

Megapolitan
Balita di Kramatjati Dianiaya Pacar Tantenya

Balita di Kramatjati Dianiaya Pacar Tantenya

Megapolitan
Walkot Idris Keluarkan Surat Edaran Warga Depok Bisa Berobat Pakai KTP

Walkot Idris Keluarkan Surat Edaran Warga Depok Bisa Berobat Pakai KTP

Megapolitan
Pelaku Hipnotis Lansia di Ciracas Mengaku Orang Brunei yang Habis Kena Tipu

Pelaku Hipnotis Lansia di Ciracas Mengaku Orang Brunei yang Habis Kena Tipu

Megapolitan
Lansia di Ciracas Jadi Korban Hipnotis, Kerugian Mencapai Rp 69 Juta

Lansia di Ciracas Jadi Korban Hipnotis, Kerugian Mencapai Rp 69 Juta

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Wakil Ketua DPRD Depok Ditolak RS Berobat Pakai KTP

Megapolitan
Jenazah 4 Anak yang Meninggal Dibunuh Ayah di Jagakarsa Rencananya Dimakamkan Hari Ini

Jenazah 4 Anak yang Meninggal Dibunuh Ayah di Jagakarsa Rencananya Dimakamkan Hari Ini

Megapolitan
Istri yang Dibakar Suami di Jaksel Meninggal

Istri yang Dibakar Suami di Jaksel Meninggal

Megapolitan
Jadi Bandar Judi Togel Singapura, Lansia di Jatinegara Raup Keuntungan Rp 6 Juta per Bulan

Jadi Bandar Judi Togel Singapura, Lansia di Jatinegara Raup Keuntungan Rp 6 Juta per Bulan

Megapolitan
Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Megapolitan
Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

Megapolitan
Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com