JAKARTA, KOMPAS.com - Purhadi (55) menaruh harapan besar agar Pertamina tetap mengganti uang rumah kontrakan yang sudah ia bayar.
Purhadi yang merupakan warga RT 006 RW 01, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara itu mengaku hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari Pertamina berupa biaya kontrakan selama 3 bulan ke depan.
"Iya (harapannya dikembalikan). Yang penting mah, kan 3 bulan katanya (dibiayai), kami coba saja dulu (isi formulir), kan belum terima," kata Purhadi saat ditemui Kompas.com pada Senin (13/3/2023).
Adapun Purhadi dan keluarga kini tinggal di rumah kontrakan yang disewanya sebesar Rp 1,1 juta dengan menggunakan uang pribadi.
Rumah kontrakan tersebut berlokasi di RT 003 RW 01 No.50, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Setelah memilih tinggal di rumah kontrakan, Purhadi baru mendapatkan imbauan untuk mengisi sebuah formulir.
"Sudah (isi formulir) kemarin. Saya juga sudah bayar (kontrakan). Kan duluan saya masuk (kontrakan) daripada isi data," ujar Purhadi.
Menurut pantauan Kompas.com, rumah kontrakan yang kini dihuni oleh Purhadi hanya seluas sekitar 30 meter persegi.
Rumah kontrakan tersebut hanya ada satu kamar mandi, satu dapur, dan terbagi menjadi tiga petak.
Saat Kompas.com tiba, Purhadi dan kedua anaknya terlihat tengah bebenah. Pakaian-pakain di lantai tampak belum dirapikan oleh mereka.
Baca juga: Pertamina Pastikan Semua Warga Terdampak Kebakaran Depo Plumpang Dapat Bantuan
"Ya saya sih, apa saja saya terima kalau keadaan kayak begini. Lagi begini, cari-cari kan lama. Yang penting sudah ada, cukup, sementara ini," tutur Purhadi.
Selain uang dikembalikan, Purhadi berharap agar Pertamina bisa membangun rumahnya yang kini sudah ludes menjadi abu.
"Pinginnya sih buru-buru diganti, atau bangun yang sana, cepat kembali. Kan beda rumah sendiri sama ngontrak. Kita mau pasang ini, enggak enak. Kalau rumah sendiri kan enak," ungkapnya.
Sebelumnya, Sekertaris RW 01 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Wahyudin (43) memaparkan bahwa selain mendapatkan bantuan mengontrak selama tiga bulan, korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di wilayahnya juga mendapatkan sembako, kompor, serta kasur di kontrakannya.
Hal itu kata Wahyudin, demi membuat korban merasa lebih nyaman walaupun tinggal di kontrakan selama tiga bulan.
Baca juga: Ditanggung Pertamina, Korban Kebakaran Depo Plumpang Bebas Pilih Kontrakan Selama 3 Bulan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.