Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Telah Surut, Pemkab Bekasi Akhiri Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Kompas.com - 13/03/2023, 22:18 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akhirnya mengakhiri status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi yang sebelumnya ditetapkan pada 27 Februari - 12 Maret 2023.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan, status tanggap darurat dicabut seiring dengan telah surutnya banjir yang sempat menggenang di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi.

"Berdasarkan hasil evaluasi, baik rapat koordinasi harian maupun rapat evaluasi akhir, kami nyatakan banjir di Kabupaten Bekasi kini surut," ujar Dani dikutip keterangannya, Senin (13/03/2023).

Usai masa tanggap darurat bencana berakhir, Pemkab Bekasi selanjutnya akan melanjutkan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana.

Baca juga: Polisi Telusuri Kasus Perampasan Sepeda Motor Bermodus Debt Collector di Bekasi

"Kami lanjutkan di tahap rehabilitasi-rekonstruksi pasca bencana, kami evaluasi apa saja yang harus diperbaiki dalam penanganan tanggap darurat, masalah informasi pencatatan dan data, kemudian respons cepat," kata dia.

Di fase rehabilitasi dan rekonstruksi, fokus Pemkab akan mengarah pada data-data kerusakan dan tindak lanjutnya.

Selain itu, pemantauan dan evaluasi terhadap warga yang terdampak juga akan dilakukan.

"Dari data kerusakan banjir itu, akan dilakukan perbaikan, kapan akan diperbaiki, serta sumber dananya dari mana, apa ada yang bisa ditangani APBD Kabupaten, ke provinsi, pusat, atau menggalang bantuan dari dunia usaha," ujar Dani.

Adapun berdasarkan siklus musiman dari BMKG, lanjut Dani, diprediksi pada akhir Maret - April mendatang akan memasuki musim kemarau.

Baca juga: Jalan Raya Bekasi ke Arah Pulo Gebang Banyak Lubang, Pengendara Motor: Mengganggu dan Bikin Macet

Oleh sebab itu, rapat evaluasi selanjutnya akan membahas antisipasi kekeringan di Kabupaten Bekasi.

"Ada 4 kecamatan yang diantisipasi akan kekurangan air, yaitu antara lain Kecamatan Cibarusah, Bojongmangu, Serangbaru, itu harus segera dilakukan langkah-langkah antisipasi mulai dari Dinas SDA, kemudian Dinas Pertanian dan PDAM," ungkapnya.

Sebelumnya, penetapan status menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi ditetapkan ketika banjir merendam di Kabupaten Bekasi.

Pemkab Bekasi bahkan membentuk Tim Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Kabupaten Bekasi Tahun 2023 dengan SK Nomor HK. 02.02/Kep-226-BPBD/2023.

Tim itu ditugaskan untuk berkoordinasi, memberi peringatan, sekaligus mempersiapkan proses evakuasi dan penyelamatan.

Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi Pastikan Banjir di 23 Kecamatan Sudah Surut

Tim juga diperintahkan untuk bergerak cepat, ketika bencana terjadi. Untuk ditingkat desa, tim gabungan juga diperintahkan untuk bersiaga 24 jam.

"Baik saat itu itu banjir semata kaki, sebetis agar prioritas keselamatan warga jadi prioritas, dan ditempatkan di tempat yang memadai. Dengan suplai kebutuhan makanan, minuman, dan mck yang baik. Selama ini status tanggap darurat bencana berlangsung, kebutuhan pokok agar terpenuhi," ujar Dani, Kamis (2/3/2023) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com