JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok perempuan berinisial APA yang sempat disebut polisi dalam kasus penganiayaan anak pengurus GP Ansor, D (17), akhirnya terungkap.
APA disebut memberi tahu tersangka penganiayaan, Mario Dandy Satrio (20), bahwa D telah melakukan tindakan tidak baik kepada kekasih Mario, AG (15).
Amarah Mario tersulut hingga akhirnya menganiaya D pada 20 Februari 2023 lalu di sebuah perumahan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Setelah berminggu-minggu sosok APA tidak diketahui publik, pengacara APA bernama Sumantap Simorangkir akhirnya membongkar identitas kliennya.
Baca juga: Saat Rafael Alun Trisambodo Rajin Cek “Deposit Box” tapi Tak Pernah Jenguk Mario Dandy ke Penjara
Sumantap, dalam keterangan tertulis, mengatakan bahwa APA bernama lengkap Anastasya Pretya Amanda.
Perempuan berusia 19 tahun ini sempat menjalin hubungan spesial dengan Mario selama satu tahun. Hubungan keduanya kandas pada Oktober 2022.
“Patut diketahui Amanda adalah teman Mario Dandy, kira-kira Oktober tahun 2021 dan pada waktu itu berlanjut menjadi teman dekat (istilah pacar). Dan pertemanan dekat itu akhirnya selesai (putus/tidak berlanjut) sejak Oktober 2022,” bebernya.
Sumantap menegaskan bahwa APA sama sekali tidak terlibat dalam penganiayaan D.
“Klien kami tidak mengetahui sama sekali adanya perencanaan ataupun tentang kejadian yang telah terjadi dan menjadi viral,” ujar Sumantap, Minggu (12/3/2023).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa APA tidak ada di lokasi ketika penganiayaan berlangsung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.