Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Menjuntai di Simpang 3 Gondrong Tangerang, Dishub: Provider Bilang Siap Diperbaiki

Kompas.com - 14/03/2023, 08:53 WIB
Ellyvon Pranita,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan, kabel menjuntai di Simpang 3 Gondrong merupakan tanggung jawab bersama dengan pihak provider terkait.

Meskipun enggan menyebutkan nama provider terkait dengan kabel menjuntai di Jalan Hasyim Ashari, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang itu, Suhaely menegaskan bahwa Dishub Kota Tangerang sudah meminta pihak provider terkait untuk segera merapikan utilitas tersebut.

"Kami sudah menyampaikan kepada mereka agar merapikan lagi utilitasnya," ujar Suhaely kepada Kompas.com, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Kabel Menjuntai di Simpang 3 Gondrong Kota Tangerang, Warga Takut Tersengat Listrik

Menurut Suhaely, pihaknya telah meminta provider segera melakukan perbaikan dan merapikan kabel-kabel semrawut sampai menjuntai rendah ke tanah itu agar tidak membahayakan para pengendara.

Ia mengeklaim koordinasi perbaikan kabel-kabel menjuntai di depan area masuk-keluar swalayan Superindo Pinang Kota Tangerang itu sudah dilakukan sejak awal tahun 2023.

Berdasarkan informasi, pada awalnya tiang listrik tersebut berada di pinggir jalan raya.

Tidak seperti sekarang, berada di tengah jalan raya seperti yang terlihat.

Namun, setelah adanya pelebaran jalan oleh pemerintah daerah pada awal 2023, tiang listrik itu tidak dipindah oleh pengembang proyek.

Baca juga: Superindo Hubungi Indihome soal Kabel Menjuntai di Simpang Gondrong Tangerang, tetapi Tak Direspons

Bahkan bukan hanya tiang listrik saja yang tidak diurus, melainkan juga kabel-kabelnya yang semakin hari semakin terlihat semrawut dan menjuntai rendah ke tanah.

Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin (13/3/2023) pagi menjelang siang, kabel tersebut tampak menjuntai dengan jarak ketinggian dari tanah hanya sekitar 100-150 sentimeter saja.

Kabel itu menjuntai dari tiang listrik yang berada di tengah-tengah jalan raya Simpang Tiga Gondrong tersebut.

"Dari awal proses pelaksanaan (pelebaran jalan) sudah kita ingatkan," kata Suhaely.

"Sementara ini sih mereka (pihak provider) bilang siap segera diperbaiki lagi," tambah dia.

Sebagai tindak lanjut saat ini, kata Suhaely, Dishub Kota Tangerang siap menerima saran dan masukan dari masyarakat terkait kabel-kabel menjuntai.

Ia menyampaikan, jika ada laporan kabel menjuntai pihaknya dari bidang lampu penerangan jalan umum (JPU) yang akan menarik atau menggulung kabel tersebut.

Untuk kabel semrawut dan menjuntai di Simpang 3 Gondrong itu, pihaknya terus memonitor sembari berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Dimonitor sama kami, cuma dengan segala keterbatasan kami, kadang komplain (yang masuk ke bidang) PJU juga kan antreannya juga panjang, nanti kita akan cek ke sana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com