JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas (Sudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari menyebut terpaan air hujan membuat jalan ambles di Jalan Raya Daan Mogot, Kedaung Kali Angke, Cengkareng.
Menurut dia, hujan yang terus-menerus terjadi beberapa hari ke lalu menyebabkan aspal tergerus dan akhirnya ambles pada Minggu (12/3/2023).
"Jadi memang di situ kami ada kegiatan jacking, tapi sudah berjalan. Cuma namanya air hujan, hujan kemarin enggak berhenti-berhenti," ungkap Purwanti saat dikonfirmasi, Selasa (14/3/2023).
Baca juga: Jalan Daan Mogot Ambles, Diduga Akibat Proyek Crossing Saluran Air Dinas SDA DKI
"Dari jacking terisi air. Nah itu yang jadi penyebab jalan longsor, karena terisi air lama-lama tergerus," sambungnya lagi.
Untuk diketahui, jacking merupakan metode pemasangan pipa dengan cara mengebor tanah di bawah permukaan jalan dengan didorong menggunakan mesin hidrolik.
Purwanti menjelaskan, lokasi ini memang sedang ada pengeboran tanah sedalam delapan meter untuk memasukkan pipa saluran air.
Kini, Sudin SDA sudah melakukan perbaikan pada lubang tersebut.
Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Jakarta Perbaiki Jalan di Daan Mogot yang Ambles
Selain itu, Purwanti memastikan perbaikan permanen dilakukan oleh pihak kontraktor.
"Itu masih bagian tanggung jawab kontraktor. Ini kontraktor kerjakan. Lubangnya langsung dibeton," papar Purwanti.
Berdasarkan pantauan Kompas.com Senin (13/3/2023) malam, lubang besar akibat jalanan ambles mengakibatkan kemacetan di Jalan Raya Daan Mogot.
Lubang tersebut berada tepat di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO) Kali Mati. Kemacetan terjadi dari arah flyover Pesing dan Jalan Panjang, menuju ke arah Cengkareng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.