Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusias Warga Daftar Mudik Gratis Kemenhub, Posko di Terminal Kayuringin Bekasi Diserbu sejak Pagi

Kompas.com - 14/03/2023, 16:58 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Posko validasi mudik gratis Kementerian Perhubungan yang dibuka di Terminal Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi diserbu oleh masyarakat yang sudah merencanakan untuk pergi ke kampung halamannya pada masa Libur Lebaran 2023.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, warga bergantian datang ke posko tersebut sejak pukul 10.00 WIB.

Ada yang datang sendiri dengan menggunakan ojek online dan ada pula yang datang dengan mobil pribadinya.

Mereka terlihat membawa dokumen identitas diri seperti kartu keluarga (KK) dan KTP.

Identitas itu untuk memvalidasi data, setelah mereka mendaftar mudik gratis melalui website resmi.

Baca juga: Saat Anggota DPRD DKI Malas Ikut Rapat Paripurna: Banyak yang Bolos dan Titip Presensi


Beberapa petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) juga tampak memandu warga yang ingin memvalidasi data mereka.

Warga yang datang diarahkan mengantre untuk proses validasi data.

Mereka yang sudah terdaftar tinggal menunggu giliran dan tak perlu membutuhkan nomor antrean untuk proses validasi di Terminal Kayuringin.

Mereka juga tampak silih berganti datang ke Terminal Kayuringin untuk mengikuti tahapan demi tahapan mudik gratis yang digelar Kemenhub.

Seorang warga yakni Tri Ningsih (37) menuturkan, ini merupakan kali kedua dirinya ikut mudik gratis.

"Saya sudah dua kali ikut mudik gratis ini, tahun kemarin juga ikut," kata dia di Terminal Kayuringin, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Sopir Mobil Dinas TNI yang Tabrak HRV di Flyover Pancoran Diperiksa Polisi Militer

Ningsih mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya mudik gratis ini.

Biaya untuk perjalanan ke kampung halamannya di Wonogiri pun bisa ia pangkas dan ia gunakan ketika sampai di sana.

"Saya merasa terbantu, ya. Karena lumayan, uangnya bisa buat keperluan lain kalau nanti saya sudah sampai di kampung halaman," ujar dia.

Selain Tri Ningsih, seorang calon pemudik lain yakni Bambang Adi Suritno (41) juga senang dengan adanya mudik gratis ini.

Bambang bahkan rela memesan sejak jauh-jauh hari agar ia bisa tetap mendapat tiket gratis mudik.

"Saya sudah tujuh kali ikut mudik gratis bareng Kemenhub. (Pesan sekarang) karena kalau menunggu, nanti takut tidak dapat tiket," ujar Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com